Ciri Harga Akan Menembus R1 Ke R2

Silahkan baca baca dulu mengenai Pivot Point disini.

Cara Trading Dengan Pivot_Point

Kita sepakati dulu bahwa Resistance adalah sinyal JUAL dan SUPPORT adalah sinya Beli.

Jika harga menuju ke R1 maka sebetulnya itu menunjukan sinyal Jual. Walaupun ada kemungkinan dia terus berlanjut keatas . Cara mendeteksinya maka perhatikan di TF terkecil. Jika harga  menuju R1 harga akan mantul  bolak balik keatas kebawah beberapa pips dia sideway . Untuk mendeteksi apakah dia akan berlanjut naik maka perhatikan range. lihat HIGH dan LOW nya . Jika HIGH - LOW masih kecil maka kemungkian besar dia akan terus berlanjut. Hal ini perlu juga di bantu dengan indikator lain semisal RSI atau osilator.

demikin juga dengan Support ( sinyal Beli )  perhatikan ini harga berada di S1 TF 5 mantul Bolak balik . harga sudah Menuju S1 ( tanda Kuning )



Apakah dia berlanjut ke kebawah  perhatikan HIGH LOWnya



High - LOW =

Jika kita bikin rata rata bahwa GBP/USD adalah 100 pips. maka minimal dia lari ke 1.5625
HIGH - 100 .
LOW + 100

bagimana selanjutnya ? Lihat TF h1 atau H4 . dan ternyata






perhatikan lownya. HIGH - LOW . Bedakan dengan Yang atas


apakah mau balik keatas atau lanjut ke bawah. Silahkan perhatikan



dengan bantuan RSI . bisa terdeteksi. hati hati jika  harga sudah ada di 20 /30 ( jangan sell ) walau mungkin ada penurunan beberapa pips.

Jika kita menggunakan H1 bearti ada 24 candle. Tiap 1 jam candle brubah. jika baru 18 candle maka sisa 6 candle lagi . kalu H4 ada 6 candle

harga tidak akan jauh. dia kan bolak balik diantara S dan R dalam 1 hari perdagangan.

demikain. silahkan amati dengan seksama

@Muh Arif W:

1. Tanda harga akan menembus R1 menuju R2 atau S1 menuju S2 adalah momentum harga yang menguat. Sebagai contoh kita menggunakan time frame H1 untuk pengambilan titik pivot point. Maka kita bisa melihat momentum harganya pada time frame M5 melalui pengamatan gelombang yang sedang terjadi.

Tanda R1 akan ditembus menuju R2 apabila impulse gelombang naik di M5 tetap besar dan panjang dibandingkan koreksinya (harga turun)

Tanda S1 akan ditembus menuju S2 apabila impulse gelombang turun di M5 tetap besar dan panjang dibandingkan koreksinya (harga naik)

2. Mengambil contoh pivot point di H1. Ketika harga naik turun di kisaran 10-15 pips pada pivot point adalah tanda adanya momentum seller/buyer yang masuk. Misal terjadi pergerakan 10-15 pips naik turun di R1 artinya seller mulai masuk dan ingin mendominasi. Ketika terjadi konfirmasi break bottom terakhir, maka seller dinyatakan telah menang dan harga akan mencoba turun lebih rendah. Sebaliknya ketika terjadi pergerakan naik turun 10-15 pips pada S1 artinya buyer mulai masuk dan mencoba mendominasi seller. Ketika konfirmasi break top terakhir telah terjadi, maka harga akan mencoba naik lebih tinggi.

Terima Kasih.