Darimana Keuntungan Broker Didapat?

@ Purwantoro:
Dalam mekanisme trading forex yang benar, yang membayar profit trader bukan broker tetapi bank-bank dan institusi keuangan besar yang menentukan harga, dan profit yang Anda peroleh memang murni dari mekanisme pasar. Fungsi broker yang benar adalah menjembatani antara trader dan pasar yang tidak lain adalah bank dan institusi keuangan besar. Jadi broker seharusnya melempar order trader ke bank atau institusi keuangan sebagai likuiditornya.

Broker mendapatkan keuntungan dari mark-up spread yang diberikan oleh bank atau institusi keuangan sebagai likuiditornya. Selain itu ada broker yang menjual software trading atau EA (Expert Advisor) dan jasa layanan lainnya, juga ada broker yang mendapat incentive dari likuiditornya jika jumlah transaksinya melebihi target. Untuk broker forex yang jenisnya ECN akan menarik biaya (komisi) per transaksi. Untuk mendapatkan income besar broker harus terus meningkatkan jumlah transaksi (lot) dengan cara terus menambah klien dan menawarkan produk-produk baru.

Broker yang membayar profit trader dari koceknya sendiri adalah broker bandar, dan broker bandar akan cenderung berusaha membuat kliennya (trader) mengalami kerugian. Semakin besar kerugian trader semakin besar profit broker. Broker seperti ini juga disebut market maker. Biasanya broker bandar sering berbuat curang, bisa melalui software atau koneksi ke server yang sering hang saat mau take profit dsb.

Demi keamanan trading, pilihlah broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional seperti:
- Commodity Futures Trading Commission (CFTC) - Amerika Serikat,
- National Futures Association (NFA) - Amerika Serikat,
- Financial Services Authority (FSA) - negara-negara Eropa dan Jepang,
- Financial Conduct Authority (FCA) - Inggris,
- Swiss Financial Market Supervisory Authority (FINMA) - Swiss,
- Australian Securities and Investment Commission (ASIC) - Australia.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada para anggotanya jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati.

Anda bisa melihat  daftar  perusahaan  broker yang  menjadi anggota sebuah badan regulator langsung di-webnya, seperti daftar broker yang masuk di CFTC  bisa  dilihat di web CFTC, juga untuk badan regulator lainnya.
Dengan trading pada broker-broker yang sudah regulated tersebut maka jika ada masalah dengan broker, atau broker ketahuan berbuat curang, Anda bisa adukan ke badan regulator tersebut (tentu saja dengan bukti yang cukup valid).
Anda juga melihat review beberapa broker di: Review Broker Forex

master saya mau tanya jika broker telah di regulasi oleh badan regulator indonesia bagaimana? apakah juga bisa juga di buat sebagai rekomendasi menggunakan broker tersebut? terimakasih

@ mikael shan:

Badan regulator untuk broker di Indonesia adalah Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).

Asalkan benar telah diregulasi oleh Bappebti, maka legalitasnya terjamin, dan bisa digunakan untuk trading. Broker-broker Bappebti juga biasanya sudah memenuhi standar keamanan seperti dalam hal segregated account dan di bawah pengawasan otoritas resmi. Contoh broker Bappebti yang banyak dipercaya trader selama ini seperti MIFX, Didimax, dan Finex.

Daftar lengkap broker yang telah teregulasi Bappebti bisa dilihat di sini.

Master utk mencari broker di bawah pengawasan badan regulator yg sudah kredible dgn kata lain international, berarti kita hrs memilih broker luar negeri? Apakah broker lokal ada yg sdh dibawah pengawasan broker kredible tsb? Krn kasus yg menimpa PT. Millenium yg katanya sdh berada di bawah pengawasan Beppebti, saja bs terjadi? Brti para broker lokal bisa jadi adalah broker bandar walaupun legalitasnya terdaftar bappebti? Mohon petunjuk utk memilih broker yg aman 

Untuk Vivi,

Sebenarnya broker manapun bisa mendapatkan status regulasi dari badan regulator yang kredibel di kancah International, asalkan broker yang bersangkutan mau mengurus perijinannya. Termasuk broker lokal dari Indonesia juga boleh untuk mendapatkan status regulasi dari badan regulator yang kredibel, selama broker yang bersangkutan mau mengurus perijinannya dan juga tunduk patuh terhadap peraturan yang ditetapkan.

Dan setahu saya, hingga saat ini belum ada broker lokal asli Indonesia yang teregulasi oleh badan regulator yang terpercaya di kelas International. Rata-rata broker lokal hanya teregulasi Bappebti saja, karena memang Bappebti adalah badan regulator milik Indonesia. Sehingga semua broker yang berasal atau berkantor di Indonesia wajib teregulasi Bappebti.

“Brti para broker lokal bisa jadi adalah broker bandar walaupun legalitasnya terdaftar bappebti?”

Untuk statement ini saya no comment saja. Kredibilitas Bappebti tentu saja berbeda levelnya jika dibandingkan dengan badan regulator sekelas ASIC, NFA, FCA, atau yang lainnya. Sehingga dalam hal ini, saya kembalikan ke Anda sepenuhnya apakah Bappebti termasuk badan regulator yang pantas dipertimbangkan atau tidak. Yang jelas, Bappebti adalah badan regulator resmi di Indonesia.

Mengenai broker lokal itu termasuk broker Dealing Desk atau Non-Dealing Desk, itu kami tidak bisa memastikannya karena hal ini berkaitan dengan internal broker masing-masing. Yang perlu dipahami bahwa tidak semua broker Dealing Desk adalah bandar yang trading melawan kliennya. Broker juga perlu reputasi yang baik agar dipercaya oleh klien-kliennya dan bisa tetap beroperasi. Jadi, broker bandar yang teregulasi umumnya sudah memperhitungkan hal ini dan akan melindungi kepentingan kliennya.

Semoga bisa membantu.

tidak usah trading di broker lokal...bappebti mendiamkan selama setoran lancar