Fundamental Atau Teknikal, Mana Yang Lebih Penting?

Rachmat 2012

Sekedar Gambaran.

Fundamental

Faktor-faktor fundamental memberi dampak yang cukup besar terhadap pergerakan  mata uang. Suku bunga dan inflasi berhubungan langsung. Untuk setiap negara suku bunganya berbeda-beda dan ditentukan oleh institusi keuangan masing-masing. Eropa diwakili ECB (European Central Bank), Amerika diwakili Federal Reserve, Jepang diwakili BoJ (Bank of Japan), Inggris diwakili BoE (Bank of England), Switzerland diwakili SNB (Swiss National Bank) dll.

Jika bank sentral sebuah negara menurunkan suku bunga, artinya suku bunga untuk pinjaman akan turun – harga untuk meminjam akan lebih rendah. Pengukuran ini akan menuntun kepada tingginya serapan pinjaman, sampai tingginya konsumsi. Sementara tinggi dan murahnya suplai uang akan menuntun kepada menurunnya kekuatan mata uang lokal terhadap mata uang lainnya. Dapat disimpulkan bahwa menurunkan suku bunga disebuah negara bisa berdampak negatif kepada mata uangnya.

Kasus lainnya ketika bank menaikkan suku bunga, suplai uang menurun, uang yang tersedia berkurang, mayoritas orang memilih menempatkan uangnya di bank agar mendapat untung dari tingginya suku bunga. Artinya naiknya suku bunga berdampai positif terhadap mata uang dan memperkuatnya.

Sebutlah dibeberapa negara inflasi lebih tinggi dibanding suku bunga. Artinya merupakan ide buruk jika menaruh uang dibank karena inflasi akan memakan daya beli uang. Ini adalah skenario fatal bagi ekonomi negara itu. Akan lebih fatal jika suku bunga setara dengan inflasi. Di jangka panjang akan menyebabkan tingginya penurunan nilai mata uang dan berdampak buruk kepada mata uang lokal. Variasi ideal untuk perekonomian adalah jika persentase suku bunga melebihi persentasi inflasi.

Tekhnikal

teknikal adalah  membuat perkiraan-perkiraan tentang masa depan berdasarkan situasi atau kondisi saat ini. Perkiraan tersebut membantu kita untuk mengantisipasi apa yang mungkin terjadi. Misalnya, jika kita melihat mendung yang gelap pada puncak musim hujan, tentunya kita tidak akan keluar rumah tanpa mempersiapkan diri untuk menghadapi hujan lebat bukan?

Berdasarkan analogi tersebut, dapat disimpulkan bahwa mekanisme analisa teknikal persis dengan perkiraan cuaca. Caranya sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh semua orang. Weatherman tidak membutuhkan data lain untuk melakukan perkiraan selain melihat ke langit dan mengenali tanda-tanda dan kebiasaan sebelum turunnya hujan. Analisa Teknikal juga demikian, hanya membutuhkan grafik sebagai satu-satunya sumber data untuk menganalisis perilaku pasar dan menghasilkan perkiraan selanjutnya.

Banyak istilah dalam definisi analisa teknikal yang mungkin Anda temukan. Misalnya; analisa teknikal sebagai studi terhadap harga, studi terhadap perilaku pasar, terhadap grafik atau terhadap pola-pola harga. Dengan tujuan untuk mengenali tren atau mencari peluang entry & exit atau untuk memaksimalkan keuntungan. Tetapi tentu, Anda sendiri sadar bahwa perbedaan tersebut hanya sebatas penggunaan istilah yang berujung pada maksud yang sama. Pada intinya, analisa teknikal merupakan analisis terhadap perilaku pasar untuk mencari peluang-peluang transaksi.

Menurut Hemat Kami kedua duaany penting, Hanya saja tergantung dari trader tersebut. Apakah akan trade bedasarkan fundamental / Teknikal ? atau justru memadukan kedua duanya.

Thanks

Rizki Rosadi 2019

@Anjar Setya: Jika ditanya tentang manakah yang lebih penting antara analisa teknikal dan analisa fundamental maka jawaban pastinya tidak ada. Trader satu bisa bilang lebih penting analisa teknikal dan trader yang lain bilang lebih penting analisa fundamental. Dua-duanya benar. Alasannya, karena kedua trader tersebut sama-sama bisa menghasilkan uang. Intinya adalah metode trading yang digunakan profitable dalam jangka panjang (menghasilkan uang).

Analisa teknikal dan analisa fundamental adalah cara trader dalam melihat harga. Analisa teknikal berpatokan pada grafik pergerakan harga saat ini dan masa lalu sedangkan analisa fundamental berpatokan pada data statistik yang kemudian diproyeksikan terhadap potensi mata uang tersebut di masa depan. Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Terima Kasih

Martin 01 Jul 2023

@ Anjar Setya:  

Yang lebih berpengaruh terhadap pergerakan harga adalah analisa fundamental. Analisa teknikal untuk konfirmasi. Meski demikian, yang paling berdampak terhadap pergerakan harga sebenarnya adalah sentimen pasar.

Sentimen pasar bisa diamati dari sinyal yang diberikan oleh price action. Analisa fundamental dan analisa teknikal digunakan untuk mengkonfirmasi sentimen pasar.

 

Erik Tri Cahyo 03 Jul 2023

Untuk Anjar Setya,

Keduanya sangat penting dan tidak bisa dipisahkan. Sekelas trader teknikalis sekalipun pasti akan mempertimbangkan fundamental-fundamental yang ada untuk keperluan analisanya. Begitu pula trader fundamentalis tentu juga menggunakan pendekatan teknikal untuk membantu mengambil keputusan tradingnya.

Semoga bisa membantu.