Jika Tebak-tebakan Judi? Apa Batasan Judi Atau Analisa?
Pemula
Apa batasan judi atau analisa?
Soalnya kalau penjudi kartu juga mengunakan strategi dan analisa.
Penjudi bola juga menganalisa pemain bola yg cedera dan history 5 pertandingan terakhir.
Jika atas dasar itu harusnya main kartu jika di analisa bukan judi.
Ada yg dipertaruhkan? Ini menarik trading forex menggunakan dollar,jika loss hilanglah uangnya.
Adakah yg tau Apa batasan Judi atau Analisa?
Saya merasa manusia hidup di dunia ini banyak tebak-tebaknya. Peneliti di laboratorium adalah kerjaan yg sering coba-coba dan tebak-tebak.
Vaksin covid 19 ini kan hasil dari coba-coba di laboratorium.
Saya bertanya ini,supaya tercerahkan orang-orang yg masih binggung trading judi atau bukan?
@Daud Sulaiman Syahputra: Saya kurang setuju kalau parameter judi dan tidak judi lebih diarahkan adanya analisa/tidak analisa. Hal ini kurang tepat karena seperti yang Anda sebutkan diatas, bahkan aktifitas yang jelas-jelas judi seperti main kartu, judi bola, poker, mesin slot, togel, dsb juga melakukan analisa.
Kedua, kurang tepat juga kalau dinilai judi karena ada taruhan/hasil. Kita semua sama-sama paham bahwa apapun bisnisnya pasti ada risiko. Ada peluang merugi dan ketidakpastian. Anda bisnis konvensional pasti juga ada yang dipertaruhkan, minimal waktu Anda dipertaruhkan kalau seandainya bisnis tersebut tidak berjalan baik.
Saya menyarankan Anda melihatnya dari parameter pengendalian risiko.
Coba perhatikan baik-baik aktifitas judi yang disebutkan diatas, adakah yang melakukan pengendalian risiko? Kalau ada bagaimana cara pengendalian risikonya? Berapa risiko per transaksinya?
Trader profesional yang hidup di market punya pengendalian risiko yang ketat serta paham sekali bagaimana cara mengendalikan risiko trading. Mereka mempunyai hitungan statistik nilai ekspektasi yang positif sehingga dalam jangka panjang mereka bisa menghasilkan uang di market. Tradingnya logis, berdasarkan data bukan emosi.
Hal ini kontras sekali dengan "penjudi" diatas. Hampir seluruh aktifitasnya dikendalikan "emosi". Loss? Gandakan dua kali. Diperhalus bahasanya kompensasi, dll. Padahal cara seperti itu hanyalah pembenaran cara berjudi. Trader profesional tidak pernah menambah posisi pada saat loss, its a big mistake.
Jika Anda muslim, kita berpatokan kepada fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 28/DSN-MUI/III/2002 Tentang Jual Beli Mata Uang (Al-Sharf).
Kalau trader pemula yang masih belum bisa analisa, kemudian ikut sinyal trader pro. Apakah hal seperti itu masih terhitung judi kak?
@Alfian: Menurut saya tetap bisa judi kalau pendendalian risikonya tidak ada. Martingale, averaging atau martingale adalah teknik yang sering dipakai dalam perjudian.
Perhatikan baik-baik pengendalian risiko dari signalnya. Kata-kata "sinyal trader pro" ini bahasa marketing. Lihat statistik mereka, berapa winrate, average Profitt/Loss, risk per trade, nilai ekspektasi, dst.
Pastikan dulu sinyal yang Anda ikuti benar-benar profitable atau tidak. Coba ikuti semua signal mereka selama 3-6 bulan, dan pelajari statistiknya. Anda harus bisa menjawab si tradernya ini bisa profitable atau tidak dari nilai ekspektasinya.
hemm kenapa ya nggak kepikiran sampai ke sana bandingin dengan faktor resiko. Beberrapa kali dirtanyaon orang juga begitu ttg bedanya forex dengan yang bnomo2 itu. Thanks pencerahannya seputarfoex.
Kategori Pemula
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? | Fajar Hendrick B | 20 | 19395 | 2015 |
Darimana Asal Keuntungan Trader? | Jumardi | 20 | 14139 | 2016 |
Pemula ingin gabung forex? | Rozi | 20 | 5756 | 2016 |
Beda Akun Cent Dan Micro? | Rendi Supratman | 19 | 41321 | 2015 |
Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? | Mahmud | 18 | 31963 | 2015 |
Siapa Yang Membuat Harga Bergerak? | Syuhada | 18 | 16521 | 2016 |