EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 154.360   |   GBP/USD 1.247   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,379.20/oz   |   Silver 28.58/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 39 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 40 menit lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 41 menit lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 41 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 5 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Kenapa Saya Jarang Sekali Profit?

Pemula

2021
di forex enak bisa 2 arah, ketika harga turun tetap bisa profit lho
Kenyataannya di buy turun, di sell naik. Di mana profit nya?
2021

@Walidah: Profit didapatkan dari hasil selisih antara profit dan loss transaksi di market.

Untuk bisa profitable di market, Anda harus mempunyai metode yang profitable. Sekarang pertanyaannya, apakah Anda sudah mempunyai metode yang profitable?

  • Kalau ya, selamat. Anda tinggal melanjutkan trading dengan disiplin.
  • Kalau tidak, Anda harus mencari atau membuat sistem trading yang profitable terlebih dahulu.
2022

Mengapa orang yang ingin mendapatkan profit besar dalam waktu singkat justru cepat MC & gagal di dunia trading ?? Tapi sebaliknya, orang yang profit kecil tapi konsisten justru akun tradingnya bisa bertumbuh?? Sistem trading seperti apakah yg berpengaruh? Apakah untungnya haru kecil?

2022

@ Shinta:

- Mengapa orang yang ingin mendapatkan profit besar dalam waktu singkat justru cepat MC & gagal di dunia trading ??

Karena mereka tidak menggunakan sistem trading yang telah terbukti profitable. Dengan tidak menggunakan sistem trading maka mereka juga tidak menerapkan money management yang terukur. Dengan demikian tidak memperhitungkan risiko yang seharusnya disesuaikan dengan modal.

Biasanya mereka trading dengan ukuran lot yang relatif besar dan tanpa menentukan risiko (stop loss), sehingga ketahanan modal kecil, dan jika ternyata loss sangat berpotensi terkena Margin Call (MC) bahkan Stop Out (SO).


- … Sistem trading seperti apakah yg berpengaruh?

Tujuan trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, misal dalam sebulan rata-rata bisa profit 10% atau 15%.  Untuk itu Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Selama Anda belum atau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka aktivitas trading seperti halnya berjudi, atau bersifat untung-untungan. Padahal pada kenyataannya trading bisa menghasilkan profit yang konsisten jika dilakukan dengan analisa yang benar, yaitu dengan menerapkan sistem trading yang profitable dan sudah teruji.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.
Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1.Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2.Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4.Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% atau 2% dari balance atau equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan baca:
Belajar Memahami Money Management

 Jika sistem trading Anda profitable, maka angka harapan profitnya tinggi, artinya kemungkinan besar hasil trading Anda secara keseluruhan akan profit.
Mengenai hal ini silahkan baca: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit

 

2022

mengapa konsisten profit itu susah dicapai untuk trader teknikal?

2022

@ Jarod:

Sebenarnya trader harus paham analisa fundamental, teknikal dan juga analisa sentimen pasar berdasarkan price action, tidak hanya analisa teknikal saja. Jika hanya tahu analisa teknikal saja, maka kurang lengkap untuk prediksi karena sebenarnya arah pergerakan harga sangat dipengaruhi oleh faktor fundamental, dan pengaruhnya bisa diamati dari price action.

Untuk menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Selama belum atau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka aktivitas trading seperti halnya berjudi, atau bersifat untung-untungan. Padahal pada kenyataannya trading bisa menghasilkan profit yang konsisten jika dilakukan dengan analisa yang benar, yaitu dengan menerapkan sistem trading yang profitable dan sudah teruji.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1.Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2.Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4.Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% atau 2% dari balance atau equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan baca:
Belajar Memahami Money Management

Jika sistem trading Anda profitable, maka angka harapan profitnya tinggi, yaitu kemungkinan besar hasil trading Anda secara keseluruhan akan profit.
Baca juga: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit

 

2022

Apakah market maker dapat mempengaruhi harga secara riil time? Dan siapa saja yang disebut sebagai market maker itu?

2022

@ Charles:

- Apakah market maker dapat mempengaruhi harga secara riil time?

Harga pasar terbentuk oleh transaksi buy dan sell dari bank-bank besar, bank-bank sentral, institusi keuangan besar, perusahaan hedge fund manager besar dan pemain kelas kakap atau big boys. Mereka adalah market maker yang sebenarnya karena volume transaksinya super besar. Jadi pergerakan harga pasar ditentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran dari mereka sebagai market maker.


- …. Dan siapa saja yang disebut sebagai market maker itu?

Selain pemain-pemain besar seperti yang disebutkan di atas, sebenarnya para liquidity provider (penyedia likuiditas) dan juga broker-broker yang menjadi affiliasinya adalah market maker juga. Memang ada yang menyebutkan broker terdiri dari broker bandar atau full market maker (semua order ditahan), dan broker non bandar yaitu yang ordernya dilempar ke liquidity provider. Tetapi pada dasarnya semua broker adalah bandar atau market maker.

Tanpa adanya bandar atau market maker kita tidak bisa trading karena kita trading dengan menggunakan leverage dan margin, berdasarkan perjanjian kontrak dengan broker. Sementara pemain-pemain besar tidak menggunakan leverage dan margin, jadi modalnya super besar.

Meski demikian, broker yang disebut non bandar menggunakan money management yang bisa memilah order mana yang harus dilempar ke liquidity provider dan mana yang ditahan. Yang perlu diperhatikan trader adalah regulasi dari broker.

Selama broker tersebut teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA kita tidak perlu pusing mau dikemanakan order kita. Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Baca juga: Mengenal Jenis - Jenis Broker Forex

 

2022

Apakah target profit $100 dengan modal $1000 itu terlalu tinggi master?

2022

@ Khairudin:

Mengenai target profit (TP), ditentukan berdasarkan besarnya risiko setiap kali entry, tidak bisa ditentukan selalu harus sekian pip atau sekian US Dollar. Untuk itu Anda harus menerapkan prinsip money management yaitu dengan position sizing dan risk/reward ratio minimal = 1:1.

Pengertian position sizing adalah menentukan besarnya ukuran lot yang ditradingkan berdasarkan besarnya risiko yang telah ditetapkan dalam satuan uang. Tujuan position sizing adalah supaya tidak cepat terkena Margin Call (MC).

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai hal ini, silahkan baca:
Belajar Memahami Money Management

TP ditentukan berdasarkan risk/reward ratio minimal = 1:1. Misal Anda tentukan stop loss (SL) = 50 pip, maka TP minimal = 50 pip. Kalau bisa lebih besar dari 50 pip.
SL biasanya ditentukan dari level support atau resistance terdekat. Silahkan baca juga: Tips Dalam Menentukan Stop Loss

Misal: modal Anda USD 1,000, dan akan trading EUR/USD dengan risiko sebesar 5% dari modal atau equity. Maka besarnya risiko adalah: 5% x USD 1,000 = USD 50. Jika Anda menentukan besarnya stop loss (SL) sebesar 100 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran lot sebesar: USD 50 / 100 pip = USD 0.5 / pip.
Dalam hal ini Anda harus trading dengan ukuran lot sebesar 0.05 lot, yang mana nilai per pip dari 0.05 lot EUR/USD adalah USD 0.5. Karena SL = 100 pip, dengan risk/reward ratio minimal 1:1, maka TP minimal = 100 pip.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD dengan risiko sebesar 5% dari modal atau equity, maka besarnya risiko adalah: 5% x USD 1,000 = USD 50. Jika Anda menentukan besarnya stop loss (SL) sebesar 1000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran lot sebesar: USD 50 / 1000 pip = USD 0.05 / pip.
Dengan demikian Anda harus trading dengan ukuran lot sebesar 0.05 lot, yang mana nilai per pip dari 0.05 lot XAU/USD adalah USD 0.05. Karena SL = 1000 pip, dengan risk/reward ratio minimal 1:1, maka TP minimal = 1000 pip.

 

Kategori Pemula

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? Fajar Hendrick B 20 19454 2015
Darimana Asal Keuntungan Trader? Jumardi 20 14180 2016
Pemula ingin gabung forex? Rozi 20 5779 2016
Beda Akun Cent Dan Micro? Rendi Supratman 19 41416 2015
Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? Mahmud 18 32027 2015
Siapa Yang Membuat Harga Bergerak? Syuhada 18 16584 2016