Kenapa Tidak Ada Yg Membahas Kesehatan Jiwa Setelah MC?
Pemula
@ Agung Perkasa:
- …. Harusnya website ini juga mengedukasi setelah MC apa yg harus dilakukan, ….
Setelah terkena MC, kalau masih ingin berbisnis trading Anda harus top-up dana atau deposit lagi agar akunnya tetap bisa bertahan. Tetapi kalau sudah tidak ingin trading lagi, silahkan withdraw sisa dananya dan tutup akun.
- … bagaimana cara menenangkan jiwa supaya tidak stress berat setelah rugi ratusan juta?
Mengenai hal ini, silahkan baca kumpulan artikel ini.
Jawaban untuk Agung Perkasa: Terima kasih atas masukannya agar membahas tentang kesehatan jiwa trader setelah MC.
Sebelumnya, Seputarforex pernah membahas tentang hal ini melalui Podcast:
Podcast: Kena Margin Call, Trader Harus Bagaimana?
Pendapat saya pribadi tentang alasan kenapa tidak membahas mental setelah MC adalah karena tidak banyak dicari atau volume pencariannya kecil. Jika saya berada di posisi seputar forex tentunya akan mencari atau membuat konten yang sering dicari oleh trader atau yang volumenya tinggi.
Kalau kita telusuri lebih dalam, hampir seluruh konten di Seputarforex mengarahkan agar trader pembacanya selalu menggunakan manajemen dan risk management dalam transaksi. Contohnya risiko maksimal 1 sampai 2% per transaksi.
Faktanya, mayoritas trader yang hancur karena MC itu menggunakan risiko transaksi yang besar bahkan ada yang tidak menggunakan batasan risiko sama sekali. Bisa dikatakan, sebenarnya mereka gambler yang berjudi di market.
Kalau mereka menggunakan money management yang proporsional seperti yang ditulis artikel-artikel Seputarforex, maka kejadian MC sampai ratusan juta akan sangat sulit terjadi. Kondisi buruknya, merugi (drawdown) 20%-30% maka akan ada evaluasi untuk mencari penyebab.
Sekarang kita masuk ke solusi. Solusi dari saya pribadi sama seperti kalau Anda mempunyai bisnis dan mengalami bangkrut. Agar tidak stress, pertama tenangkan diri Anda dengan mendekatkan diri kepada Tuhan lalu evaluasi apa menjadi akar penyebabnya.
Sebenarnya masalah mental health itu tergantung ke pribadi masing-masing. Meski terdapat rubrik atau artikel yang membahas masalah psikologi trading, namun menurut saya yang memegang kunci untuk mengontrol psikologi trading adalah pribadi masing-masing (bukan artikel-artikel yang ada diluar sana).
Meskipun ada bacaan atau artikel bermutu yang membahas manajemen psikologis, namun hal tersebut akan menjadi hal yang sia-sia jika yang membaca tetap bersikeras/merasa mindset psikologinya sudah benar. Oleh karena itu, tidak ada yang bisa merubah mindset/psikologi seseorang selain orang itu sendiri.
“… bagaimana cara menenangkan jiwa supaya tidak stress berat setelah rugi ratusan juta?”
Tidak ad acara yang spesifik untuk mengatasi masalah ini. Namun saran saya, sebaiknya anda melupakan semua yang berkaitan dengan trading dan ambil rehat/istirahat sejenak. Anda bisa melakukan aktifitas lain yang tidak berkaitan dengan trading seperti mengambil liburan/rekreasi atau kegiatan lain yang menyenangkan.
Semoga bisa membantu.
Kategori Pemula
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? | Fajar Hendrick B | 20 | 19516 | 2015 |
Darimana Asal Keuntungan Trader? | Jumardi | 20 | 14200 | 2016 |
Pemula ingin gabung forex? | Rozi | 20 | 5804 | 2016 |
Beda Akun Cent Dan Micro? | Rendi Supratman | 19 | 41467 | 2015 |
Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? | Mahmud | 18 | 32062 | 2015 |
Siapa Yang Membuat Harga Bergerak? | Syuhada | 18 | 16648 | 2016 |