EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,300.29/oz   |   Silver 26.78/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 7 jam lalu, #Saham AS

Kerja Trading

Lainnya

2019

Saya mau kerja trading saya jadikan pekerjaan full time, mohon infonya apa persiapan yang harus saya lakukan?

2019

@ Wijaya:

Anda harus bisa menghasilkan profit yang konsisten.
Langkah-langkahnya:

1. Sebelum memutuskan untuk membuka live account (akun riil), sebaiknya Anda berlatih trading di demo account (akun demo) hingga bisa menghasilkan persentase profit yang memadai.

Kalau di akun demo belum bisa profit, di akun riil (live) kemungkinan besar juga tidak akan profit. Untuk masuk akun riil paling tidak Anda harus bisa profit di akun demo untuk sekian kali trade dengan persentase profit yang lebih tinggi dari 50%.
Misal 100 kali trade di akun demo Anda bisa profit 70 kali, maka persentase profitnya 70%. Jika Anda terjun di akun riil dengan cara trading yang sama maka diasumsikan probabilitas atau kemungkinan untuk profit dalam 100 kali trade adalah 70%.
Jangan pernah terjun di akun riil sebelum belajar di akun demo. Akun demo disediakan oleh broker memang untuk belajar.

2. Untuk terjun di akun live (riil) perlu persiapan yang matang, bukan sekedar tahu kulitnya langsung terjun. Anda harus mempersiapkan sebuah sistem trading yang profitable dengan mencobanya di akun demo terlebih dahulu.

Langkah-langkah persiapan untuk terjun di akun riil:

- Cari sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.
Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

- Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

- Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
- Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

- Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentasie keuntungannya.

Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% dari equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.
Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Belajar Memahami Money Management

Setelah menentukan volume trading (position sizing), maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.

Selamat mencoba, semoga sukses..

Kategori Lainnya

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Indikator Pivot Point M4? Alex 11 578 2022
Jenis-jenis trading derivatif apa saja? The Botak 10 2117 2020
Cara mengukur waktu harga? Amir 9 3019 2019
Broker yang digunakan Pak Martin? Riduan S 8 3661 2018
Bagaimana kondisi trading kripto di Indonesia? Sulastri 8 639 2022
Cara Merubah File MQ4 ke EX4? Irwan 7 7148 2019