Mana Yg Terbaik Instan Execution Atau Pending Order?

@ Mariana:

1. Mana yg lebih baik instant execution dgn memakai S/L & T/P atau pending order dgn memakai Sell stop/buy stop?

Jawaban:
Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk, tergantung dari kondisi pergerakan harga saat itu. Instant execution digunakan jika pergerakan harga saat itu sudah jelas, misal break (menembus) level resistance atau support, atau bouncing (berbalik arah atau memantul) dari level tersebut.

Sedangkan pending order lazim digunakan jika dari perkiraan harga akan menembus atau bounce pada level-level tertentu misal level resistance atau support terdekatnya, dimana saat ini harga masih bergerak sideways atau choppy (tidak beraturan).

2. EA yg saya pakai  menerapkan Sell stop / buy stop, cuma saya heran grafik cenderung naik tetapi dia menetapkan sell?

Jawaban:
Untuk menentukan sebuah posisi yang akan dibuka, baik itu instant execution atau pending order, EA atau robot mengikuti sinyal yang diprogram berdasarkan analisa teknikal, yaitu mengacu pada perubahan nilai dari indikator teknikal yang digunakan.

Mungkin saja ketika menentukan posisi tersebut indikatornya sudah sesuai program, tetapi kemudian setelah itu trend pergerakan harga berubah karena sentimen pasar. Yang seperti itu sangat mungkin terjadi, oleh sebab itu sebelum menggunakan sebuah EA perlu ditest dulu (backtest dan forward test) pada pair yang Anda tradingkan untuk mengetahui kinerjanya, yaitu persentase profitnya selama periode waktu tertentu.

3. Kadang kalau sel/buy sdh plus, tetapi blm masuk target, saya close manual. Karena sering saya biarkan, tetapi kemudian grafik berubah, yg sdh plus menjadi minus lagi. Apa itu tdk membuat kacau EA?

Jawaban:
Tidak. Robot tetap akan membuka posisi lagi jika ada sinyal, yaitu ketika kondisi indikatornya sudah sesuai dengan yang diprogramkan. Mengenai posisi yang sudah Anda close secara manual tidak masalah, karena kalau Anda tidak close, maka nanti robot yang akan meng-close setelah kondisinya sesuai dengan yang diprogramkan.

4. apakah OP robot EA dipengaruhi modal yg kita tanam?

Jawaban:
Ya, dipengaruhi, yaitu pada besarnya ukuran lot (atau volume) yang dibuka. Semakin kecil modal maka akan semakin kecil juga ukuran lot trading. Robot sudah diprogram untuk bisa menghitung besarnya lot yang akan dibuka sesuai dengan besarnya resiko yang Anda tetapkan, dalam hal ini termasuk juga besarnya stop loss yang telah ditentukan.

Misal Anda menetapkan resiko 5%. Dengan dana USD 10,000 robot diprogram membuka posisi (buy atau sell) sebesar 1 lot, tetapi dengan dana USD 1,000 posisi yang akan dibuka hanya 0.1 lot.

5. Adakah cara memprediksi suatu grafik cenderung / turun?

Jawaban:
Inti dari trading adalah memprediksi kecenderungan pergerakan harga atau trend pergerakan harga: akan naik, turun atau bergerak sideways (ranging), baik itu trading saham, forex, komoditas, futures maupun options. Caranya bisa dengan analisa fundamental, analisa teknikal, analisa sentimen pasar atau gabungan dari dua atau tiga analisa tersebut.

Analisa fundamental dilakukan dengan mengikuti berita-berita ekonomi dan rilis data fundamental ekonomi, analisa teknikal dengan menerapkan indikator teknikal dan analisa sentimen dengan mengamati price action termasuk pola-pola chart dan formasi candlestick.

Untuk itu sebaiknya Anda mempelajari topik-topik tersebut di berbagai artikel yang ada di web kami, antara lain di:
kumpulan artikel mengenai analisa fundamental
kumpulan artikel mengenai analisa teknikal
kumpulan artikel mengenai indikator
kumpulan artikel mengenai candlestick
kumpulan artikel mengenai price action