Manakah Broker Yang WD-nya Cepat?

Kalau hanya karena WD, anda sebenarnya bisa beralih menggunakan sistem pembayaran lain. Ada perbedaan besar antara penggunaan transfer bank dengan kartu kredit atau e-currency misalnya.

Selain itu, perlu dipastikan juga apakah waktu withdraw Anda mendekati akhir jam operasional broker? Karena jika ya, maka withdraw baru akan diproses pada jam buka operasional berikutnya. Misalnya jika di InstaForex proses penarikannya 3-7 jam, maka itu maksudnya adalah 3-7 jam kerja.

Satu lagi, proses withdraw memerlukan tahap approval dari broker. Bisa jadi ada suatu kondisi yang membuat akun Anda memerlukan inspeksi lebih lanjut dari broker. Mengenai hal ini, bisa ditanyakan langsung ke support broker yang bersangkutan, agar lebih jelas permasalahannya di mana.

Apabila Anda masih berniat mencari broker lain sebagai alternatif, maka yang terkenal mempromokan withdrawal instan adalah broker Exness.

Thanks

@bebek kampung: Daripada berganti broker, mungkin Anda bisa pertimbangkan mengganti metode pembayarannya. Berikut adalah opsi deposit withdrawal yang umum disediakan di broker-broker forex dan pro kontranya:

1. Deposit dan widrawal menggunakan wire transfer atau transfer antar bank. Walaupun paling aman, namun kurang simple karena harus datang ke bank, mengisi formulir, dsb serta prosesnya agak lama dan biaya transfer yang relatif tinggi.

2. Deposit dan widrawal menggunakan titip bayar internal transfer melalui perusahaan jasa exchanger. Dengan cara ini Anda juga bisa melakukan transfer melalui akun Anda di bank lokal dan dalam mata uang Rupiah. Cara ini relatif simple dan prosesnya cepat (bisa instan), biaya transfer pun relatif rendah. Namun, cara ini keamanannya kurang terjamin, dalam arti kalau perusahaan jasa pembayaran tersebut scam (bangkrut atau kabur), maka kemungkinan besar dana Anda akan hilang karena belum ada badan hukum yang menjamin.

3. Via kartu kredit. Cara ini simple dan prosesnya cepat (bisa instan), biaya transfer relatif rendah, tetapi keamanan kurang terjamin, dalam arti bisa di-hack mengingat ada kejadian kartu kredit yang di-hack.

4. Dengan e-currency, misalnya FasaPay, Skrill, Neteller, PayPal, atau WebMoney. Cara ini relatif simple dan prosesnya cepat (bisa instan), biaya transfer relatif rendah. Namun di sisi lain, cara ini keamanannya kurang terjamin. Kalau perusahaan e-currency tersebut scam (bangkrut atau kabur), maka kemungkinan besar dana Anda akan hilang karena belum ada badan hukum yang menjamin, seperti pernah kejadian pada perusahaan e-currency Liberty Reserve dan e-gold.