Master Ajarin Dong Sistem Trading Sederhana Tapi Profit?
Pemula
Tidak perlu sistem trading level dewa yg sudah Master miliki,Master kan punya sistem trading cadangan yg hanya berhasil 60% ajarin dong Master?
Memang tidak ada sistem/stretegi trading yang benar-benar menjanjikan keberhasilan yang absolut (winrate 100%). Karena pada dasarnya profit/loss dalam pasar forex itu adalah hal yang wajar dan hal tersebut merupakan bagian dari trading forex yang tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu, yang memiliki peran penting dalam trading forex itu sebenarnya adalah money management, bukan sistem/strategi trading.
Percuma jika Anda memiliki strategi trading yang terbilang bagus (memiliki winrate >60%) jika prinsip money managemennya masih acak-acakan. Akan tetapi akan lain hasilnya jika Anda menerapkan money management dan risk:reward yang tepat. Meskipun strategi trading Anda hanya menjanjikan keberhasilan sebesar 40% saja, namun dalam jangka panjang Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan yang konsisten.
Oleh karena itu, kami sarankan untuk tetap berpegang pada strategi trading yang menurut Anda paling nyaman digunakan. Mengenai persoalan kadang profit dan kadang loss itu adalah hal yang biasa dan Anda tidak perlu khawatir. Maka dari itu, kami sarankan Anda untuk menerapkan risk:reward yang memadai agar Anda tetap bisa meraih profit dalam jangka panjang meski banyak diterpa loss sekalipun.
Semoga bisa membantu.
@ Roy Wuhandi:
- …. Ajarin dong Master sistem trading yg punya winrate 60% ke atas,biar ga loss loss aja? …
Mengenai win rate tidak bisa kita tentukan atau perkirakan sebelumnya. Yang penting coba dulu sistem tradingnya pada pair dan time frame yang diinginkan. Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Dalam hal ini Anda harus bisa menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Misal 5% atau 10% per bulan.
Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:
1.Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2.Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4.Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.
Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti 1:1.5 atau 1:2. Untuk keterangan lebih lanjut silahkan baca: Belajar Memahami Money Management
Jika sistem trading Anda profitable, maka angka harapan profitnya tinggi, yaitu kemungkinan besar hasil trading Anda secara keseluruhan akan profit.
Baca juga: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit
Keterangan:
Dalam hal ini tentukan Anda akan trading pada pair apa dan di time frame berapa. Kalau time frame diubah-ubah maka hasil dari test-nya juga akan berubah-ubah. Kalau pakai time frame 1 jam (H1) dan yang lebih rendah, bisa dengan indikator EMA dengan periode 8, 21, 34 atau 55. Kalau pakai time frame 4 jam (H4) atau daily (D1) bisa dengan SMA 200 dikombinasikan dengan EMA periode 34, 55, 89, 100 atau 144.
Untuk indikator yang lain seperti parabolic SAR, ADX Bollinger Bands atau MACD gunakan settingan default. Untuk indikator RSI jika digunakan di time frame H1 ke bawah bisa dengan periode 9, dan jika digunakan pada time frame H1 ke atas dengan periode default atau 14. Untuk indikator stochastic jika digunakan di time frame H1 ke bawah bisa dengan periode 5,3,3, dan jika digunakan pada time frame H1 ke atas dengan periode default atau 14,3,3.
Yang penting, amati sinyal dari price action sebagai acuan untuk entry. Sinyal tsb harus terkonfirmasi oleh indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD.
Silahkan Anda coba lagi berdasarkan keterangan kami di atas. Selain pengamatan price action dan indikator, seperti keterangan di atas, gunakan juga money management dengan menentukan stop loss (SL) dan target profit (TP) dengan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti 1:2 agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profitable.
Jawaban untuk Roy Wuhandi:
Saya tidak punya sistem trading dewa seperti yang Anda sebutkan diatas, bahkan winrate sistem yang saya gunakan hanya berkisar 55%-60%. Namun RR yang saya gunakan 1:2-1:2.5.
Mengenai detail sistem trading yang saya gunakan sudah pernah saya bahas di Youtuber resmi Seputarforex yang merangkum 3 langkah penting yaitu struktur (trend), level (S&R/S&D), dan signal (pola candlestick/grafik). Anda bisa menonton part 1-nya disini:
Kategori Pemula
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? | Fajar Hendrick B | 20 | 19521 | 2015 |
Darimana Asal Keuntungan Trader? | Jumardi | 20 | 14206 | 2016 |
Pemula ingin gabung forex? | Rozi | 20 | 5809 | 2016 |
Beda Akun Cent Dan Micro? | Rendi Supratman | 19 | 41473 | 2015 |
Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? | Mahmud | 18 | 32073 | 2015 |
Siapa Yang Membuat Harga Bergerak? | Syuhada | 18 | 16652 | 2016 |