Mengapa Perekonomian Indonesia Rentan Resiko Pasar?

@ heni febriyanti:
Resiko pasar adalah suatu keadaan yang dialami suatu negara akibat perubahan kondisi pasar yang diluar kendali negara tersebut. Di Indonesia secara umum investor masuk ke pasar saham dan obligasi ketimbang sektor riil (terutama industri), sehingga hal tsb rentan terhadap withdrawal yang serentak seperti pernah terjadi pada saat krisis tahun 1997-1998.
Investor enggan masuk ke sektor riil karena konon pemerintah dinilai masih kurang transparan, birokrasi yang panjang dan cenderung korup serta rawan akan terjadinya demo para pekerja (buruh). Di Indonesia bagian timur infrastruktur-nya juga dinilai masih kurang memadai.
Khusus yang berkaitan dengan nilai tukar mata uang, banyak perusahaan swasta yang memperoleh kredit dari berbagai bank di luar negeri dalam US Dollar atau mata uang asing lainnya, dengan alasan bunganya lebih rendah, sehingga jika nilai tukar Rupiah melemah tajam maka kemungkinan perusahaan tersebut bisa kolaps seperti pernah terjadi pada saat krisis tahun 1997-1998.

@Heni Febriyanti
menurut saya Indonesia masih tergantung dengan negara lain, sikit-sikit import, barang-barang jadi hampir semuanya dari luar negeri. Pinjaman juga lumayan besar dari luar negeri, bayar utang negara keluar negeri juga besar. Sembako sangat tergantung dari luar negeri, sampai garampun import. Ini yg buat ekonomi Indonesia sangat rentan terhadap resiko pasar.

Lihat aja berapa trilyun devisa negara habis untuk menahan posisi rupiah dibawah 15 ribu. jika rupiah terus melemah dikuatirkan terjadi krisis ekonomi. kenapa itu penting? karena import indonesia tinggi, kalau rupiah terlalu lemah maka harga barang-barang import akan semakin mahal dan terjadilah inflasi, akibatnya rakyat menderita, demo dan kerusuhan massal.

Menurut saya menteri keuangan sekarang gagal mengatur ekonomi indonesia, tapi sulitnya di indonesia ini mengkritik sama dengan melawan penguasa. Saya heran kenapa dia lagi dia lagi yg jadi menteri, ilmu ekonominya masih setaraf siswi SMA. Negara indonesia ini besar, tanahnya subur, sumber daya alamnya banyak, tapi salah kelola, hasilnya gak jelas dan rakyat kecil masih tetap menderita. Harusnya sumber daya manusia indonesia ini yg diperbaiki, cita-cita habis kuliah jadi pegawai kantoran? kalau gak jadi pegawai ya nganggur.

Pemerintah harusnya pikirkan sumber daya manusia ini diolah dan diberdayakan, wirausaha diperbanyak, kualitas barang ditingkatkan supaya layak untuk eksport, lihat aja china udah menyerbu indonesia dengan barang-barang murahnya, sedangkan indonesia hanya kirim TKI dan TKW ke luar negeri itupun habis disiksa. Negara Indonesia ini besar, tapi saya belum temukan orang yg punya pemikiran besar yg mampu sejahterakan rakyat. Harusnya pemikiran pemerintah itu pemikiran eksport, lihat aja perang dagang amerika-china mereka itu besar karena eksport.

Rintis aja pemikiran eksport itu, apa yg bisa dijual ke luar negeri, tiap-tiap kelurahan ciptakan wirausahawan yg mampu membuat barang yg berkualitas dan punya daya jual eksport, sehingga kekayaan luar negeri itu bisa ditarik ke indonesia, rakyat pun semakin sejahtera, tapi lagi-lagi pejabatnya masih sibuk korupsi, biaya politik pemilu 5 tahunan mahal milyaran, bagaimana mau pikirkan indonesia bisa maju, untuk balikkan modal kampanye partai politik aja susah harus dikejar-kejar KPK dulu.

Tapi saya optimis Indonesia kelak akan lahir generasi-generasi emas yg punya pemikiran untuk mensejahterakan rakyat Indonesia.