Open Posisi Dg Strategi SNR Kombinasi RSI Dan Stochastic ?
Strategi Trading
Pada saat apakah kita open posisi yang tepat dengan menggunakan strategi SNR kombinasi dengan indikator rsi dan stochastic?
@ Dani:
RSI dan stochastic keduanya merupakan indikator oscillator yang menunjukkan level overboght dan oversold, jadi tidak seharusnya digabungkan. Penunjukkan kedua indikator tsb dengan parameter default yang sama akan mirip, jadi seharusnya pilih salah satu saja, RSI atau stochastic.
Tetapi kalau Anda ingin tetap gabungkan, berikut ini contohnya pada EUR/USD H1:
Menjawab pertanyaan Anda, maka kita bisa open posisi dengan RSI atau stochastic hanya jika pergerakan harga sedang sideways, atau ranging (bergerak dengan range tertentu, yaitu antara resistance dan support terdekat). Dalam hal ini Anda bisa menggunakan kaidah sell saat overbought atau buy saat oversold.
Ketika pergerakan harga trending (bergerak uptrend atau downtrend dengan kuat), maka overbought dan oversold tidak berlaku, jadi dalam hal ini penunjukan RSI maupun stochastic akan error. Seperti pada contoh diatas, RSI dan stochastic telah menunjukkan overbought, tetapi harga tidak turun.
Baca juga: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI
Ketika trending, Anda amati divergensi pada RSI atau stochastic, serta center line dari RSI (level 50).
Untuk menentukan harga sedang trending atau sideways bisa dengan indikator ADX.
Kategori Strategi Trading
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Kiat menjadi full time trader teknikal? | Abimayu | 17 | 1449 | 2021 |
Skenario Trading Dengan GAP? | Daniel | 15 | 3944 | 2017 |
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? | Ahmad Subli | 15 | 3111 | 25 Jan 2023 |
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? | Tommy | 14 | 4238 | 2016 |
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? | Elia | 12 | 10176 | 2013 |
Swing trading susah diterapkan? | Supianton | 12 | 633 | 2022 |