EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.76/oz   |   Wall Street 38,637.91   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 12 jam lalu, #Saham AS

Pengaruh Leverage

Lainnya

2018

Seperti apa penerapan leverage berpengaruh terhadap profit dan loss yg kita peroleh dalam trading? Banyak yang menyarankan set leverage rendah agar g gampang kena MC. Sebenarnya di bagian mana-nya leverage berpengaruh?

2018

Untuk Asmi Utari,

“Seperti apa penerapan leverage berpengaruh terhadap profit dan loss yg kita peroleh dalam trading?”

Leverage adalah sebuah fitur yang  mempengaruhi jumlah margin yang dibutuhkan pada saat membuka posisi trading, sehingga tidak berpengaruh terhadap profit/loss. Yang mempengaruhi profit/loss pada posisi trading adalah strategi trading dan sistem analisa yang digunakan. Sehingga leveraga tidak ada kaitannya dengan berapa besar profit/loss yang didapat dari setiap open posisi.

“Banyak yang menyarankan set leverage rendah agar g gampang kena MC”

Seperti penjelasan sebelumnya, leverage tidak ada kaitannya dengan profit/loss atau bahkan kaitannya dengan Margin Call (MC). Justru menurut saya, yang dapat menyebabkan MC adalah over-trade dan  penerapan money management yang buruk. Berapapun leverage yang digunakan, trader tidak akan mengalami MC jika mempunyai sistem trading (trading plan) dan money management yang baik.

Sistem trading atau trading plan yang baik tentu dapat menghindarkan trader dari over-trade, karena trader biasanya akan mempertimbangkan syarat-syarat atau kriteria dalam trading plan mereka sebelum membuka posisi trading. Sedangkan money management juga berperan penting sebagai batas resiko untuk dapat menjaga saldo akun Anda. Sehingga, sistem trading dan money management-lah yang sebenarnya mempengaruhi keadaan akun trader (apakah itu profit/loss atau MC)

“Sebenarnya di bagian mana-nya leverage berpengaruh?”

Kembali lagi ke penjelasan awal, leverage berpengaruh terhadap jumlah margin yang dibutuhkan pada saat membuka posisi trading. Semakin besar leverage, maka margin yang dibutuhkan akan semakin kecil. Berikut cara perhitungan margin untuk pair USD/XXX:

Margin = Contract Size X Jumlah Lot X Leverage

Sedangkan untuk pair XXX/USD:

Margin = Contract Size X Jumlah Lot X Running Price X Leverage

Berikut contoh kalkulasi margin pada pair USD/JPY dengan contract size standar 100000 dan leverage 1:100

(100000 X 1 lot) X 1:100 = 1000

Contoh kalkulasi margin pada pair dan contract size yang sama, namun menggunakan leverage 1:1000

(100000 X 1 Lot) X 1:1000 = 100

Sehingga dapat dilihat bahwa leverage sangat mempengaruhi jumlah margin pada saat membuka posisi. Margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi 1 Lot pada pair USD/JPY jika menggunakan leverage 1:100 adalah sebesar $1000. Coba bandingkan dengan leverage yang jauh lebih besar, yaitu 1:1000, margin yang dibutuhkan pun jauh lebih kecil yaitu hanya sebesar $100.

Berikut adalah contoh kasus bahwa leverage juga dapat mempengaruhi besaran/jumlah posisi trading. Misal Anda bertrading dengan modal $10000 (mari kita lupakan sejenak peraturan Margin Call Level dan ambang batas Stop Out dari broker agar dapat memudahkan pemahaman), maka Anda maksimal dapat membuka posisi USD/JPY sebesar 10 lot jika Anda menggunakan leverage 1:100, karena margin per 1 lotnya adalah $100. Namun coba Anda bayangkan jika menggunakan leverage sebesar 1:1000, maka berapa banyak posisi USD/JPY yang dapat Anda buka? Cukup menggiurkan bukan?....

Nah, dari sini dapat kita simpulkan bahwa leverage sangat berpengaruh terhadap besaran margin dan jumlah posisi yang dapat dibuka pada akun Anda. Leverage yang lebih tinggi cenderung akan membuat trader menjadi over-trade, karena minimnya margin yang dibutuhkan sehingga trader dapat membuka posisi lebih banyak. Namun hal tersebut dapat diatasi jika Anda telah memiliki trading plan yang mantap.

Saran kami, jangan ragu untuk menggunakan fitur leverage yang disediakan broker. Perlakukan leverage secara bijak dengan tetap menjalankan trading plan beserta money management yang sudah direncanakan!

Semoga bisa membantu.

Kategori Lainnya

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Indikator Pivot Point M4? Alex 11 578 2022
Jenis-jenis trading derivatif apa saja? The Botak 10 2117 2020
Cara mengukur waktu harga? Amir 9 3019 2019
Broker yang digunakan Pak Martin? Riduan S 8 3661 2018
Bagaimana kondisi trading kripto di Indonesia? Sulastri 8 639 2022
Cara Merubah File MQ4 ke EX4? Irwan 7 7148 2019