Rugi 1 Milyar, Bagaimana Cara Mengembalikannya?
Pemula
Z
Zulfandi Sulaiman 2022
Awal saya mengenal Trading Forex ini dari teman. Teman saya ini selalu menunjukkan profit. Saya tertarik,saya pakai uang tabungan 200 juta. Saya selalu ikuti saran teman saya,tapi MC. Saya kemudian minjam uang orangtua 300 juta. Berharap bisa balik modal. Lagi-lagi MC. Saya jual cepat mobil 100 juta supaya bisa trading lagi,tapi kenyataan semakin pahit. Akhirnya saya jual rumah 300 juta untuk bermain forex. MC lagi. Saya pinjam 100 juta ke kantor kerjaan saya,semuanya habis. Total 1 milyar habis hasil kerja keras 25 tahun hilang. Gara-gara gagal bayar pinjaman,saya dipecat dari tempat kerja,pesangon ditahan sebagai ganti utang 100 juta.
Saya rugi 1 milyar. Adakah disini yg bisa bantu saya mengembalikkan kerugian dari trading forex ini?
Ternyata teman saya ini juga mengalami nasib yg sama dikejar-kejar utang,bukti profit yg ditunjukkannya selama ini hanya tipuan,kenyataannya dia lebih besar ruginya. Ketika saya tanya kenapa? Dia jawab dia ketagihan,trading itu kayak judi. Sulit lepas. Ketika profit ada perasaan mau lagi,ketika loss tetap lanjut. Sampai dia mau diceraikan isterinya. Banyak kisah pahit dalam trading. Adakah disini yg mau share cara lepas dari kehancuran trading? Saya benar benar hancur ingin rasanya bunuh diri menghilangkan tekanan hidup ini.
Saya rugi 1 milyar. Adakah disini yg bisa bantu saya mengembalikkan kerugian dari trading forex ini?
Ternyata teman saya ini juga mengalami nasib yg sama dikejar-kejar utang,bukti profit yg ditunjukkannya selama ini hanya tipuan,kenyataannya dia lebih besar ruginya. Ketika saya tanya kenapa? Dia jawab dia ketagihan,trading itu kayak judi. Sulit lepas. Ketika profit ada perasaan mau lagi,ketika loss tetap lanjut. Sampai dia mau diceraikan isterinya. Banyak kisah pahit dalam trading. Adakah disini yg mau share cara lepas dari kehancuran trading? Saya benar benar hancur ingin rasanya bunuh diri menghilangkan tekanan hidup ini.
E
Erik Tri Cahyo 2022
Untuk Zulfandi Sulaiman,
Poin terpenting yang wajib dipahami oleh semua trader adalah dana yang hilang akibat dari kerugian trading forex tidak dapat kembali atau dikembalikan. Hal ini sudah dengan jelas terpampang dan dipaparkan oleh hampir semua broker forex (baik broker lokal maupun broker luar negeri) melalui disclaimer atau risk warning-nya yang menyatakan kegiatan trading forex ini adalah beresiko tinggi dan kerugian mungkin bisa melebihi dari dana kapital yang anda miliki.
Oleh karena itu, kami tidak pernah menyarankan (terlebih untuk pemula) bertrading dengan menggunakan dana utama dengan jumlah yang sangat besar. Kami selalu berpesan kepada rekan trader semua untuk bertrading dengan menggunakan dana sampingan/cadangan/atau dana yang tidak terpakai. Hal ini guna mengantisipasi jika ternyata hasil trading tidak sesuai dengan yang diharapkan (alias rugi hingga dana habis), maka anda masih punya dana lain yang dapat digunakan untuk bertahan hidup (bukan untuk bertraidng lagi).
Jika anda merasa sudah "kapok" dengan trading forex, maka saya sarankan untuk berhenti saja. Berhenti selagi anda bisa menghindarinya, sebelum anda terjatuh ke jurang yang lebih dalam! Karena jika anda teruskan dengan memaksakan emosi dan kehendak nafsu yang ingin mengembalikan modal dengan cepat, maka percayalah anda tidak akan pernah berhasil dalam pasar forex ini. Kenapa saya mengatakan hal yang seperti itu? Karena sudah banyak contoh kasus trader yang sudah hilang ratusan juta hingga miliaran Rupiah dari kerugian trading forex yang kerugiannya semakin bertambah karena ingin memaksakan diri agar bisa mengembalikan kerugian tersebut. Jadi jika anda bertrading dengan kondisi tertekan dan emosi seperti itu, bukannya untung yang didapat malah anda bisa menjadi semakin buntung.
Jadi saran saya sebaiknya anda mencoba bisnis/usaha riil lain yang sesuai dengan pribadi anda. Atau anda juga bisa memulai jenis investasi lain yang resikonya bisa anda atur sendiri dan tidak sebesar resiko pada pasar forex.
Baca juga: 6 Valuable Trading Advices from World Renowned Investors
Semoga bisa membantu.
Poin terpenting yang wajib dipahami oleh semua trader adalah dana yang hilang akibat dari kerugian trading forex tidak dapat kembali atau dikembalikan. Hal ini sudah dengan jelas terpampang dan dipaparkan oleh hampir semua broker forex (baik broker lokal maupun broker luar negeri) melalui disclaimer atau risk warning-nya yang menyatakan kegiatan trading forex ini adalah beresiko tinggi dan kerugian mungkin bisa melebihi dari dana kapital yang anda miliki.
Oleh karena itu, kami tidak pernah menyarankan (terlebih untuk pemula) bertrading dengan menggunakan dana utama dengan jumlah yang sangat besar. Kami selalu berpesan kepada rekan trader semua untuk bertrading dengan menggunakan dana sampingan/cadangan/atau dana yang tidak terpakai. Hal ini guna mengantisipasi jika ternyata hasil trading tidak sesuai dengan yang diharapkan (alias rugi hingga dana habis), maka anda masih punya dana lain yang dapat digunakan untuk bertahan hidup (bukan untuk bertraidng lagi).
Jika anda merasa sudah "kapok" dengan trading forex, maka saya sarankan untuk berhenti saja. Berhenti selagi anda bisa menghindarinya, sebelum anda terjatuh ke jurang yang lebih dalam! Karena jika anda teruskan dengan memaksakan emosi dan kehendak nafsu yang ingin mengembalikan modal dengan cepat, maka percayalah anda tidak akan pernah berhasil dalam pasar forex ini. Kenapa saya mengatakan hal yang seperti itu? Karena sudah banyak contoh kasus trader yang sudah hilang ratusan juta hingga miliaran Rupiah dari kerugian trading forex yang kerugiannya semakin bertambah karena ingin memaksakan diri agar bisa mengembalikan kerugian tersebut. Jadi jika anda bertrading dengan kondisi tertekan dan emosi seperti itu, bukannya untung yang didapat malah anda bisa menjadi semakin buntung.
Jadi saran saya sebaiknya anda mencoba bisnis/usaha riil lain yang sesuai dengan pribadi anda. Atau anda juga bisa memulai jenis investasi lain yang resikonya bisa anda atur sendiri dan tidak sebesar resiko pada pasar forex.
Baca juga: 6 Valuable Trading Advices from World Renowned Investors
Semoga bisa membantu.
M
Martin 27 Sep 2023
@ Zulfandi Sulaiman:
Dalam hal ini, jika Anda sudah tidak berminat lagi dengan bisnis trading, kami sarankan untuk tidak melanjutkan trading, dan beralih ke bisnis lainnya.
Tetapi jika masih berminat trading, kami sarankan untuk belajar pengetahuan trading dengan serius, berlatih di akun demo terlebih dahulu sampai bisa memperoleh profit yang konsisten sebelum terjun di akun riil. Jika nantinya terjun di akun riil, mulailah dengan dana yang relatif kecil terlebih dahulu. Jika memang profitable dari waktu ke waktu, dananya bisa ditingkatkan.
- Pilihan Akun Demo untuk Berlatih Trading
- How Long Should You Trade on Demo Account?
Kategori Pemula
| Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
| Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? | Fajar Hendrick B | 20 | 19516 | 2015 |
| Darimana Asal Keuntungan Trader? | Jumardi | 20 | 14200 | 2016 |
| Pemula ingin gabung forex? | Rozi | 20 | 5804 | 2016 |
| Beda Akun Cent Dan Micro? | Rendi Supratman | 19 | 41467 | 2015 |
| Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? | Mahmud | 18 | 32062 | 2015 |
| Siapa Yang Membuat Harga Bergerak? | Syuhada | 18 | 16648 | 2016 |
