EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 152.880   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,301.51/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 62,889.84   |   Ethereum 3,103.54   |   Litecoin 81.93   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 1 hari, #Saham AS

Teknik Jebakan 2 Arah Saat Rilis News

Strategi Trading

2016
Min saat saya mlakukan tehnik jebakan 2 arah saat rilis news kenapa za zg sya alami kok sering nyntuh spreadnya dikit lngsung balik arah terus smpe minus bnyak. Sring trjadi di op buy stop.. Cara zg bnar untuk tehnik ini gimana sih min. Saya slalu loss...
2016

@ Adjie:
Anda tentu entry menjelang rilis data berdampak tinggi, dengan menggunakan time frame rendah (dibawah daily). Teknik tersebut memang sangat riskan karena:
1. bisa terjadi slippage atau loncatan harga sehingga level buy atau sell yang Anda order dieksekusi jauh diatas atau dibawah dari harga yang Anda inginkan.
2. jika pergerakan harga berbalik arah dengan cepat maka order Anda keduanya akan kena (buy dan sell) sehingga posisi Anda akan terkunci (locking) dan sudah pasti loss sebesar jarak pip antara buy-sell.

Kalau Anda ingin tetap menggunakan teknik tersebut sebaiknya trading pada time frame daily, dan jarak antara level buy stop dan sell stop tergantung dari level resistance hari sebelumnya (untuk buy stop), dan level support hari sebelumnya (untuk sell stop), karena kalau terjadi break (penembusan) biasanya pada level-level tersebut.
Sebagai contoh berikut pergerakan EUR/USD ketika FOMC meeting 28 April 2016 lalu:
Jika Anda menggunakan time frame H1 (1 jam):

Volatilitas pasar yang tinggi menyebabkan ke 2 pending order tersebut tereksekusi, dan Anda sudah pasti loss sebesar jarak pip level buy stop - level sell stop.
Jika menggunakan time frame daily:



Anda masih bisa profit lumayan ketika order buy stop tereksekusi, dan order sell stop harus Anda cancel.
Semoga bisa membantu.

Kategori Strategi Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Kiat menjadi full time trader teknikal? Abimayu 17 1449 2021
Skenario Trading Dengan GAP? Daniel 15 3944 2017
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? Ahmad Subli 15 3111 25 Jan 2023
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? Tommy 14 4238 2016
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? Elia 12 10176 2013
Swing trading susah diterapkan? Supianton 12 633 2022