Teknik Jebakan 2 Arah Saat Rilis News
Strategi Trading
@ Adjie:
Anda tentu entry menjelang rilis data berdampak tinggi, dengan menggunakan time frame rendah (dibawah daily). Teknik tersebut memang sangat riskan karena:
1. bisa terjadi slippage atau loncatan harga sehingga level buy atau sell yang Anda order dieksekusi jauh diatas atau dibawah dari harga yang Anda inginkan.
2. jika pergerakan harga berbalik arah dengan cepat maka order Anda keduanya akan kena (buy dan sell) sehingga posisi Anda akan terkunci (locking) dan sudah pasti loss sebesar jarak pip antara buy-sell.
Kalau Anda ingin tetap menggunakan teknik tersebut sebaiknya trading pada time frame daily, dan jarak antara level buy stop dan sell stop tergantung dari level resistance hari sebelumnya (untuk buy stop), dan level support hari sebelumnya (untuk sell stop), karena kalau terjadi break (penembusan) biasanya pada level-level tersebut.
Sebagai contoh berikut pergerakan EUR/USD ketika FOMC meeting 28 April 2016 lalu:
Jika Anda menggunakan time frame H1 (1 jam):
Volatilitas pasar yang tinggi menyebabkan ke 2 pending order tersebut tereksekusi, dan Anda sudah pasti loss sebesar jarak pip level buy stop - level sell stop.
Jika menggunakan time frame daily:
Anda masih bisa profit lumayan ketika order buy stop tereksekusi, dan order sell stop harus Anda cancel.
Semoga bisa membantu.
Kategori Strategi Trading
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Kiat menjadi full time trader teknikal? | Abimayu | 17 | 1449 | 2021 |
Skenario Trading Dengan GAP? | Daniel | 15 | 3944 | 2017 |
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? | Ahmad Subli | 15 | 3111 | 25 Jan 2023 |
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? | Tommy | 14 | 4238 | 2016 |
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? | Elia | 12 | 10176 | 2013 |
Swing trading susah diterapkan? | Supianton | 12 | 633 | 2022 |