Tips Trading Lot 1.00

Untuk Redz Hermawan,

Jika Anda hendak bertrading menggunakan ukuran 1.00 lot dengan modal $500, maka gunakan setelan leverage maksimal. Karena membuka posisi sebesar 1.00 lot dengan modal sekian hanya bisa dilakukan dengan leverage yang tinggi. Dengan begitu, margin yang dibutuhkan akan menjadi semakin kecil. Semakin kecil margin, maka sisa dana (free margin) yang berfungsi sebagai ketahanan dana akan menjadi besar.

Berikut simulasi perhitungan margin dan ketahanan dana jika Anda bertrading USD/JPY dengan menggunakan leverage 1:500.

• Margin = (Contract Size X Lot) X Leverage
• Margin = (100000 X 1) X 1:500
• Margin = (100000) : 500
• Margin = 200

Sehingga, dengan leverage 1:500 dan Anda membuka posisi 1 lot pada pair USD/JPY, maka margin yang dibutuhkan adalah $200.

Margin yang sudah diketahui adalah sebesar $200, maka dana bebas (free margin) setelah membuka posisi tersebut adalah $300 (modal $500 dikurangi margin $200). Maka, free margin inilah yang digunakan sebagai ketahanan dana Anda.

Setelah mengetahui ketahanan dana, maka selanjutnya ketahanan dana tersebut dikonversikan menjadi pips agar dapat mengetahui berapa pips yang bisa ditahan. Pips value untuk pair USD/JPY adalah sekitar ~$9 per lot-nya. Sehingga, dengan ketahanan dana sebesar $300 hanya mampu menahan floating minus sebanyak ~33.33 pips (free margin $300 dibagi pip value $9). Artinya, jika Anda membuka posisi buy 1 lot pada harga 108.60 lalu harga turun sebanyak 33.33 pips atau menyentuh harga 108.27, maka dititik harga itulah trading Anda dihentikan karena dana Anda telah habis.

Kurang lebih begitulah gambaran perhitungan margin dan ketahanan dana. Simulasi perhitungan yang dilakukan diatas hanyalah sebatas ilustrasi agar memudahkan pemahaman saja. Hasil perhitungan yang sebenarnya mengenai jumlah ketahanan dana mungkin akan berbeda (bisa lebih banyak atau justru makin sedikit), mengingat diberlakukannya margin call dan stop out level dari broker.

Sebagai penutup dan saran dari kami, jika memang hendak bertrading dengan dana $500 maka gunakanlah pengaturan leverage yang lebih besar dari 1:500 atau gunakan leverage maksimal yang disediakan broker Anda. Atau, jika tidak memungkinkan untuk mengubah leverage, maka solusi lainnya adalah dengan mengurangi ukuran trading. Bertrading dengan lot yang proporsional sesuai dengan money management akan menjadi pilihan yang bijak dan membuat trading Anda jauh lebih aman.

Semoga bisa membantu.

Ada broker yang ngasih leverage 1:3000 dan 1:1000. Bedanya apa ya? Apakah berpengaruh pada angka profit yang kita dapatkan?

Untuk Rena,

Leverage berhubungan dengan margin, sehingga tidak ada hubungannya dengan profit atau loss yang didapat. Silahkan baca lebih lanjut mengenai hubungan leverage dan margin di artikel berikut ini.

Sebagai perbandingan, berikut perhitungan margin untuk membuka posisi 1 lot pada USD/JPY jika menggunakan leverage 1:1000.

• Margin = (Contract Size X Lot) X Leverage
• Margin = (100000 X 1) X 1:1000
• Margin = (100000) : 1000
• Margin = 100 USD

Sehingga margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi 1 lot USD/JPY adalah sebesar USD 100. Namun, margin yang dibutuhkan akan semakin kecil jika menggunakan leverage yang lebih besar. Berikut perhitungan margin jika menggunakan leverage 1:3000.

• Margin = (Contract Size X Lot) X Leverage
• Margin = (100000 X 1) X 1:3000
• Margin = (100000) : 3000
• Margin = 33.33 USD

Jika menggunakan leverage 1:3000, maka margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi 1 lot pada USD/JPY adalah sebesar USD 33.33. Sehingga kesimpulannya, semakin tinggi leverage yang digunakan maka margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi akan semakin kecil.

Semoga bisa membantu.