Trader Profit, Apakah Broker Yg Bayar?

Erik Tri Cahyo 2022

Untuk Aksara,

Sebenarnya pernyataan “broker yang membayar keuntungan trader” atau “keuntungan trader berasal dari trader yang loss” hanya berlaku untuk broker bandar saja. Oleh karena itu, jika ada trader yang bertrading di broker bandar yang mampu meraih profit secara terus-menerus maka tentu broker akan membuat beragam situasi/alasan demi menunda keuntungan dari trader tersebut.

Martin 22 Mei 2023

@ Aksara:

Jika trader tersebut trading di broker yang teregulasi dengan benar oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, maka tentu saja akan dibayar. Sebaliknya jika trader tsb trading di broker bandar, maka bisa jadi tidak dibayar atau pembayarannya dipersulit jika sering profit.

Demi keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Mengenai hal ini, silahkan baca juga: Mengenal Jenis - Jenis Broker Forex

 

Rizki Rosadi 29 Mei 2023

Jawaban untuk Aksara:

Ada 2 hal penting yang ingin saya sampaikan mengenai pertanyaan Anda di atas.

Pertama, tidak ada trader yang selalu profit tanpa loss. Pernyataan ini fakta, karena bahkan perusahaan investasi besar seperti hedge fund, investment bank, commercial bank saja trading di pasar keuangan mengalami loss. Loss yang mereka alami diatur dalam manajemen risiko sesuai toleransi mereka.

Kedua, Anda harus membedakan jenis broker yang ada saat ini. Broker yang membayar dari kas (kantong) mereka adalah broker bandar. Dengan kata lain, order dari nasabahnya tidak dilempar ke market sehingga loss klien adalah keuntungan mereka dan keuntungan klien adalah loss bagi mereka. Tipe broker ini adalah broker bandar atau B-Book.

Ada juga broker yang sama sekali tidak menampung order dari kliennya sama sekali dan meneruskan ke jaringan interbank (dark pool) melalui liquidity provider. Ini artinya order Anda akan dipasangkan (matching) dengan order orang lain yang berlawanan.

Dalam broker jenis ini, keuntungan Anda dibayarkan dari trader lain yang loss. Misalnya Anda buy 1 lot EURUSD, maka posisi ini akan dipasangkan oleh broker terhadap order sell 1 lot EURUSD dari trader lain yang berbeda broker. Ketika harga naik Anda yang profit dan sebaliknya ketika harga turun Anda loss. Broker tipe ini biasa disebut A-book.

Jenis broker ketiga adalah broker hybrid yang menggunakan 2 sistem, yaitu A-book dan B-book. Untuk trader yang bisa profit konsisten, mereka tidak mau menampung ordernya karena akan loss dalam jangka panjang. Mereka lempar ke liquity provider sehingga kalau trader profit liquidity provider yang membayar.

Untuk trader yang masih sering MC atau loss konsisten, broker hybrid gunakan sistem B-book karena pada akhirnya mereka akan selisih profit dalam jangka panjang.

Semoga bisa menjawab pertanyaannya. Terima Kasih.