Trading Di Akun Demo Apa Ada Manfaatnya?

@Melanie: Saya tertarik dengan kalimat "cara yang sama di akun real". Sepertinya terjadi kesalahan proses atau ketidakdisiplinan menjalankan sistem trading yang Anda punya. 

Bisa dijelaskan lebih detail cara trading yang sama (akun demo vs real) yang dimaksud diatas? Kalau bisa dilengkapi dengan contohnya.

Wah saya juga penasaran sih gimana perbedaannya. Tapi bukannya emang gitu ya klo trading? Apa mungkin maksudnya pakai indikator yg sama? Setau saya malah memang gak persis sama 100%, istilahnya cuma serupa lah.

Pakai broker apa Ibu Melanie?
Saya bukan mau memojokkan broker,tapi memang ada di akun demo profit,tapi di akun rill malah loss terus.
Makanya saya daftar di lebih dari 3 broker luar negeri.
Fungsinya supaya saya bisa membandingkan harga yg ditampilkan di chart masing-masing broker.
Nama besar broker dan regulasi broker tidak jaminan,tapi untuk amannya saya daftar di broker yg terdaftar di FCA inggris.
Saran saya coba daftar di Gainscope FXDD,sejauh ini Master Martin puas dengan pelayanan Gainscope. Gampangnya ikuti aja Broker yg dipakai Master yg sudah belasan tahun hidup dari trading.

@Kalla: Tidak, performa trading yang "sama" tidak akan jauh berbeda baik di akun demo dan di akun real. Oleh karena itu, saya mengajak penanya diatas untuk mengevaluasi entry yang sudah dilambil agar paham bagian mana yang tidak sama.

Yang saya akan cek posisi "sama" antara akun real vs demo diatas adalah dari 3 hal: 1) Struktur harga, 2) Level, 3) Signal. Satu indikator bisa banyak cara menggunakannya sehingga kategori "sama" tidak cocok.

Saran untuk pembukaan akun demo kriterianya serperti apa? Mulai dari leverage, dan lotnya. Terima kasih

@ Syahril:

Sebenarnya tidak ada saran khusus untuk pemilihan leverage. Broker menawarkan beberapa pilhan leverage sesuai dengan kebutuhan dan keinginan trader.

Kalau nantinya Anda berencana trading dengan modal yang tidak terlalu besar, menurut kami sebaiknya pilih leverage yang tidak terlalu rendah dan juga tidak terlalu tinggi seperti 1:500.

Mengenai ukuran lot, disesuaikan dengan besarnya modal. Semakin besar modal maka semakin besar juga ukuran lot yang bisa Anda tradingkan. Meski demikian, sebaiknya Anda trading dengan menggunakan money management, yang mana tentukan risiko terlebih dahulu baru menentukan besarnya lot dengan cara position sizing.
Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: Belajar Memahami Money Management