EUR/USD 1.082   |   USD/JPY 151.420   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,188.79/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,273.27   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Trading Mengalami MC Terus, Ada Solusi?

Pemula

2021
Numpang curhat dikit ya min, sukur2 klo bisa bantuin hehehhe
Trading sendiri mc, ikutan ct orang jg mc wkwkwkwkw
Nasib, kayanya waktunya pensiun dini dr forex
Biar ga MC gimana sih min?
2021

@ Shintiya:

Terjadinya MC karena Anda tidak bisa menghasilkan profit yang konsisten. Dalam kenyataan di dunia trading, ketika profit biasanya besarannya kecil giliran loss jumlahnya gede, jadi pasti akan MC. Solusinya Anda harus bisa menghasilkan profit yang konsisten.

Untuk menghasilkan profit yang konsisten, Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Selama Anda belum atau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka aktivitas trading seperti halnya berjudi, atau bersifat untung-untungan. Padahal sebenarnya trading bisa menghasilkan profit yang konsisten jika dilakukan dengan analisa yang benar, yaitu dengan menerapkan sistem trading yang profitable dan sudah teruji.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.
Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1.Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2.Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4.Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Yang penting diperhatikan adalah money management. Anda harus mengatur besar kecilnya kerugian per trade sesuai dengan yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). Jadi agar tidak cepat terkena MC maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% atau 2% dari balance atau equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan baca: Belajar Memahami Money Management

2021

Artinya Ibu tidak cocok scalping.
Cobalah jadi swing atau long term.
Coba baca Seputar Forex ini hampir semua Master-Master disini Swing Trader.
Dalam Trading ada namanya Arah Trend,coba pelajari dulu cara baca arah trend di time frame D1.
MC karena tidak gunakan money management,coba hitung lagi setiap SL maksimal 2% dari modal. Saya juga pemula,sering singgah kesini belajar.

2021

Sama seperti sayaa beberapa bulan yg lalu krn gak pakai money manajemen. Coba gabung aja di grup sistem tradingnya Seputarforex di Telegram Bu. Di sana asay belajar banyak. Ini mulai profit konsisten meskipun gak banyak2, palingan seminggu 3-5 dollar saja, tapi seneng lihat yg biru2. Akun telegramnya.

Kategori Pemula

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? Fajar Hendrick B 20 19386 2015
Darimana Asal Keuntungan Trader? Jumardi 20 14137 2016
Pemula ingin gabung forex? Rozi 20 5755 2016
Beda Akun Cent Dan Micro? Rendi Supratman 19 41321 2015
Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? Mahmud 18 31960 2015
Siapa Yang Membuat Harga Bergerak? Syuhada 18 16520 2016