Tujuan Trader Menahan Floating Loss
Pemula
@ Jujum:
Kebanyakan trader pemula memang demikian karena tidak menggunakan sistem trading, atau mungkin belum tahu mengenai sistem trading. Dengan demikian tidak menerapkan money management, akibatnya risiko tidak dibatasi (tidak memasang stop loss) dan profit tidak maksimal (begitu profit sedikit langsung di-closed khawatir harga akan berbalik arah).
Seiring berjalannya waktu, kalau trader tsb terus belajar, maka akan menggunakan strategi-strategi tertentu yang pada akhirnya akan mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Jadi hal tsb memang wajar dan lazim dilakukan oleh trader pemula yang baru belajar atau masih coba-coba.
Kalau saya kebalikan, selalu memasang SL tapi jarang pakai TP....apakah demikian kebiasaan yang berakibat fatal?
@ Mizan:
Tidak menentukan TP berarti tidak menerapkan money management dengan benar.Money management terdiri atas pengendalian risiko dan perolehan (profit). Biasanya trader menentukan TP dengan risk/reward ratio minimal 1:1.
Jika ingin memaksimalkan profit, Anda bisa menggunaka fasilitas trailingstop yang ditawarkan broker. Dalam hal inibisa tanpa menentukan TP. Mengenai trailing stop, silahkan baca: Menggunakan Fasilitas Trailing Stop
kalau SL sering tersentuh itu kira-kira apa ya bang penyebabnya?
@ Khoirudin:
SL bisa kena (tersentuh) karena arah pergerakan harga tidak sesuai dengan yang kita harapkan yaitu tidak sesuai dengan harapan arah pergerakan dari posisi yang telah kita buka. Dalam trading Anda tidak akan bisa berharap untuk selalu profit dalam setiap trade. Loss adalah konsekuensi dari trading yang harus diterima.
Hasil trading dilihat secara keseluruhan yaitu akumulasi dari sekian kali trade yang telah kita lakukan, profit atau loss. Meskipun SL sering kena tetapi kalau secara keseluruhan hasilnya masih profit menurut saya tidak masalah.
Tetapi kalau SL sering dan hasil trading secara keseluruhan loss, berarti sistem trading yang Anda gunakan mesti dibenahi lagi. Coba lakukan forward test di akun demo hingga win rate-nya di atas 50%. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Jawaban untuk Jujum:
Terdapat beberapa alasan mengapa kebanyakan trader cenderung untuk menahan posisi floating loss daripada floating profit:
- Manusia cenderung memiliki kecenderungan untuk menghindari kerugian. Dalam hal ini, ketika posisi mengalami floating loss, trader cenderung untuk menunggu dan berharap harga akan kembali bergerak sesuai dengan prediksi mereka.
- Trader sering kurang sabar dalam menghadapi posisi yang mengalami floating profit. Mereka cenderung menutup posisi sebelum mencapai target profit, hanya karena mereka khawatir posisi tersebut akan berbalik (profitnya menghilang).
Jawaban untuk Mizan:
Tidak, justru kebiasaan ini bagus. Yang paling penting adalah Anda selalu menggunakan stop loss (SL).
Jawaban untuk Khoirudin:
Biasanya disebabkan 3 hal.
1. Timing entry yang kurang pas. Entry yang Anda lakukan terlalu cepat atau terlalu lambat sehingga cenderung terkena SL.
2. Pemilihan level entry yang salah.
3. Jarak SL terlalu kecil. Bisa jadi arah entry posisi Anda sudah benar tapi karena jarak SL terlalu kecil malah SL terkena lalu harga berbalik.
Bisa jadi ada yang salah ketika dalam parameter SL anda. Biasanya para trader meletakkan SL-nya di sekitaran level support/resisten terdekat. Selain itu, ada juga para trader yang menentukan SL berdasarkan indikator seperti MA, Ichimoku, atau melalui tools Fibonacci.
Semoga bisa membantu.
Kategori Pemula
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? | Fajar Hendrick B | 20 | 19482 | 2015 |
Darimana Asal Keuntungan Trader? | Jumardi | 20 | 14189 | 2016 |
Pemula ingin gabung forex? | Rozi | 20 | 5790 | 2016 |
Beda Akun Cent Dan Micro? | Rendi Supratman | 19 | 41442 | 2015 |
Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? | Mahmud | 18 | 32044 | 2015 |
Siapa Yang Membuat Harga Bergerak? | Syuhada | 18 | 16608 | 2016 |