EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,425.36/oz   |   Silver 32.15/oz   |   Wall Street 39,973.36   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 13 jam lalu, #Saham AS

28-29 November 2023: Kepercayaan Konsumen AS Dan Suku Bunga RBNZ

Penulis

Data berdampak hari ini adalah indeks kepercayaan konsumen AS versi Conference Board. Besok ada pengumuman suku bunga RBNZ dan inflasi Australia.

Selasa, 28 November 2023

Jam 22:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi Conference Board (CB) bulan November 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survei pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Indeks mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.

28-29 November 2023: Kepercayaan

Bulan September lalu, indeks CB Consumer Confidence menunjukkan angka 102.6, lebih tinggi dari perkiraan 100.5, tetapi menjadi yang terendah dalam 5 bulan. Indeks ekspektasi turun dari 76.4 menjadi 75.6, sementara indeks present situation turun dari 146.2 menjadi 143.1.

Untuk bulan November 2023, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan kembali turun menjadi 101.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Rabu, 29 November 2023

Jam 07:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Australia bulan Oktober 2023 y/y (Berdampak tinggi pada AUD)

Data inflasi ini dirilis oleh biro statistik Australia untuk mengukur persentase perubahan data CPI dalam basis tahunan (year over year atau y/y). Badan tersebut juga merilis data CPI total setiap kuartal dalam format quarter per quarter (q/q) dan quarter per year (q/y).

Meski relatif terlambat dibandingkan negara mata uang utama lainnya, CPI adalah salah satu indikator penting yang sangat diperhatikan RBA sebagai pertimbangan dalam menentukan suku bunga.

28-29 November 2023: Kepercayaan

Bulan September lalu, CPI total y/y naik menjadi +5.6%, lebih tinggi dari perkiraan +5.3%, dan menjadi yang tertinggi dalam 5 bulan. Naiknya inflasi terutama disebabkan oleh meningkatnya harga perumahan (+7.2%), makanan dan minuman (+4.7%), serta biaya transportasi (+9.4%).

Untuk bulan Oktober 2023, diperkirakan CPI total y/y akan turun menjadi +5.2%. Sementara itu, CPI total kuartal keempat tahun 2023 q/q dan q/y akan dirilis tanggal 25 Januari 2024 mendatang. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Jam 08:00 WIB: hasil meeting RBNZ: pengumuman suku bunga bulan November 2023 dan statement kebijakan moneter (Berdampak tinggi pada NZD)

Gubernur RBNZ menentukan suku bunga acuan atau Official Cash Rate (OCR) setelah berkonsultasi dengan beberapa bankir senior dan para penasehatnya. Suku bunga RBNZ dijadwalkan rilis 8 kali dalam setahun.

28-29 November 2023: Kepercayaan

Pada meeting terakhir tanggal 4 Oktober lalu, RBNZ mempertahankan OCR pada level +5.50%, sesuai dengan perkiraan pasar. Ini adalah ketiga kalinya RBNZ tidak mengubah suku bunga acuan setelah siklus kenaikan dimulai sejak Oktober 2021 dan mencapai total 5.25%.

Statement menyebutkan bahwa setelah kenaikan 5.25%, pengeluaran konsumen dan tekanan inflasi berkurang. Namun pada saat yang sama, bank sentral menilai bahwa inflasi masih terlalu tinggi, sehingga OCR perlu dipertahankan lebih lama guna mengembalikan inflasi ke 1.0%-3.0% secara year on year (y/y) hingga paruh kedua 2024.

Para pejabat bank sentral menegaskan kembali adanya risiko jangka pendek bahwa aktivitas ekonomi dan inflasi tidak akan melambat seperti yang diperkirakan. Hal ini karena sejumlah faktor termasuk kenaikan harga minyak. Dalam jangka menengah, melemahnya permintaan global terutama dari Tiongkok kemungkinan akan semakin membebani pendapatan ekspor Selandia Baru.

Dengan indikator data inflasi Selandia Baru yang terus melandai dan mencapai +5.6% pada kuartal ketiga, maka RBNZ diperkirakan kembali mempertahankan OCR pada level +5.50% pada pertemuan bulan November 2023. Jika RBNZ kembali menaikkan OCR, NZD akan cenderung menguat. Statement kebijakan moneter pada meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Jam 09:00 WIB: konferensi pers RBNZ yang dihadiri gubernur Adrian Orr (Berdampak tinggi pada NZD)

Konferensi pers Adrian Orr bisa dipantau secara live di sini.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
299992
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.