EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,418.77/oz   |   Silver 31.99/oz   |   Wall Street 40,003.25   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 10 jam lalu, #Saham AS

3-4 April 2024: Data ADP Dan Non Manufaktur AS, Pidato Powell

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah ADP Jobs Report, ISM Non Manufacturing AS, serta pidato ketua The Fed. Besok ada Jobless Claims AS.

Rabu, 3 April 2024

Jam 19:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Maret 2024 (Berdampak tinggi pada USD)

Disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report, data ini dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) sesuai hasil riset tenaga kerja di luar sektor pertanian yang dilakukan ADP Research Institute dan Moody's Analytics. ADP Jobs Report dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat mendatang. Meski bisa berdampak, namun pengaruhnya tidak sebesar rilis NFP.

Bulan Februari lalu, data perkiraan dari ADP untuk lapangan pekerjaan AS menunjukkan penambahan 140,000 jobs, lebih rendah dari perkiraan bertambah 149,000 jobs, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang bertambah 111,000 jobs.

Penambahan lapangan kerja terjadi pada sektor rekreasi, konstruksi, manufaktur perdagangan, transportasi, keuangan, pendidikan, dan kesehatan. Sementara itu, sektor pertambangan dan informasi mengalami kontraksi.

Untuk bulan Maret 2024, jumlah jobs di AS versi ADP diperkirakan bertambah 148,000. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Maret 2024 (Berdampak tinggi pada USD)

Disebut juga dengan ISM Services PMI, indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini lebih berdampak dari indeks Services PMI dari Markit. Data dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager mengenai kondisi bisnis di luar sektor manufaktur untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Februari lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI turun menjadi 52.6, lebih rendah dari perkiraan 53.0, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 53.4. Indeks tenaga kerja dan supplier deliveries mengalami penurunan, sementara new orders mengalami kenaikan.

Untuk bulan Maret 2024, diperkirakan indeks akan naik menjadi 52.8. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 23:10 WIB: pidato ketua The Fed Jerome Powell (Berdampak tinggi pada USD)

Jerome Powell dijadwalkan berbicara dalam acara Stanford's Business, Government, and Society Forum. Isi pidato Powell bisa dibaca di sini.

 

Kamis, 4 April 2024

Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 29 Maret 2024 (Berdampak tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS turun 2,000 menjadi 210,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 212,000 klaim, dan menjadi yang terendah dalam 5 minggu. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun menjadi 211,000, lebih rendah dari minggu sebelumnya yang 211,750.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik menjadi 213,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
300366
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.