Analisa Time Frame 1-Hari: Extrem Searah Dengan Tren, Penurunan Berlanjut
Jika dilihat dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/NZD sedang dalam tren turun. Hal tersebut dilihat dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal Desember lalu. Posisi harga berada pada bagian atas kedua garis tersebut sehingga menggambarkan kekuatan jangka pendek yang sedang dikuasai Seller.
Dari sisi Setup, tampak harga baru saja menyelesaikan sinyal Extrem Sell di Top BB yang menjadi sinyal pembalikan harga. Di tengah kenaikan selama beberapa pekan terakhir, EUR/NZD bisa kembali turun untuk melanjutkan tren yang telah tercipta sebelumnya. Setup yang diharapkan muncul pasca Extrem adalah ketidakmampuan harga meneruskan Momentum atau biasa dikenal dengan Market Hilang Volume.
Dari sisi analisa Supply And Demand, Extrem di analisa BBMA OA tidak terjadi berbarengan dengan Rejection pada zona Supply harian. Zona Supply terdekat berada di sekitar 1.80200. Satu-satunya pendukung yang terpantau adalah Rejection pada level SBR ( Support Become Resistance) dari pola Candlestick Bearish Engulfing.
Analisa kali ini akan memanfaatkan peluang penurunan pasca Extrem Sell di Top BB semasa tren Bearish. Sinyal MHV pasca Extrem juga menjadi indikasi yang dinantikan. MHV sendiri dapat divalidasi dengan melihat struktur Setup dan perilaku harga di time frame 4-jam dan 1-jam.
Analisa Time Frame 4-Jam: Validkan MHV Dengan Extrem Di Top BB
Di time frame 4-jam, EUR/ NZD tengah dalam tren naik. Hal tersebut diketahui dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal Januari lalu. Posisi harga berada diantara kedua garis tersebut sehingga mengindikasikan konsolidasi. Breakout ke salah satu sisi BB dapat memicu pergerakan kuat ke arah upside (penerusan tren lama) ataupun downside (pembentukan tren baru).
Dari sisi Setup, CSAK Sell telah terbentuk pasca harga ditutup di bagian bawah Mid BB dan MA-5/10 sekaligus. Kondisi ini juga diawali Extrem Sell yang terbentuk di Top BB sebelumnya.
Posisi harga sedang berada tepat dihimpitan Low BB dan EMA-50 yang dapat menjadi Support kuat dan kembali membawa harga naik. Peluang MHV dari time frame 1-hari akan valid jika harga membentuk Extem Sell di Top BB saat kenaikannya nanti.
Dari analisa Supply And Demand, penurunan harga yang membentuk CSAK Sell pada analisa BBMA OA meninggalkan zona Supply yang cukup kuat. Zona ini masih bersifat Fresh dan akan digunakan sebagai Key Level pada peluang di time frame 1-hari. Penempatan level Entry, Stop Loss, dan perhitungan jarak Take Profit akan didasarkan pada Key Level tersebut.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada EUR/ NZD.
Entry: 1.78300
Entry akan ditempatkan pada batas bawah zona Supply time frame 1-jam di level 1.78300. Zona ini dipilih terutama karena letaknya yang berada pada bagian dalam zona Supply time frame 4-jam. Selain itu, zona Supply juga sejajar dengan Death Cross di time frame 1-jam dan tingkat risikonya lebih rendah.
Apabila tidak suka memasang Pending Order, Anda dapat menunggu harga membentuk Setup Lengkap BBMA OA di level Supply yang telah ditandai. Peluang paling baik bisa didapatkan pada proses Reentry pasca CSAK atau Momentum di Setup Lengkap.
Stop Loss: 1.78700
Stop Loss akan diletakkan pada batas atas zona Supply time frame 1-jam di level 1.78700. Besaran Stop Loss yang digunakan adalah 40 pips. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, posisi dapat ditutup jika harga berhasil membentuk Momentum Buy berterusan di Top BB time frame 1-jam, tepatnya saat harga mendekati zona Supply yang ditandai.
Take Profit: 1.77100
Dengan Risk:Reward 1:3, Take Profit akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, target Take Profit berada pada level 1.77100 dengan jarak sejauh 120 pips dari Entry.
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:
- Panduan Memasang Indikator BBMA OA
- Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
- Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
- Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro
