Analisa Time Frame 1-Hari: Percobaan Penurunan Ke-5 Di Zona Demand
Jika diamati dari time frame 1-hari, harga pasangan mata uang EUR/NZD sedang berada dalam tren naik. Hal ini dapat diketahui dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal November lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut, sehingga menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Seller. Perlu dicatat pula bahwa Mid BB dan EMA-50 saat ini hampir berpotongan satu sama lain.
Dari sisi Setup, EUR/NZD terlihat baru membentuk Momentum Sell berterusan di Low BB. Momentum ini menandakan kuatnya tekanan Seller dan berawal dari ketidakmampuan harga meneruskan tren naik. Tidak ada tanda-tanda seperti Extrem yang terjadi sebelumnya. Peluang paling baik saat ini adalah menunggu Reentry di MA-5/10 High, Mid BB, atau EMA-50 EUR/NZD pasca Momentum.
Dari sisi analisa Supply And Demand, harga berada pada zona Supply harian. Zona ini terbentuk sejak pertengahan Juni lalu dan menjadi zona kuat karena harga telah 4 kali mengujinya Penurunan hari ini merupakan kali ke-5 harga berusaha menembus zona. Jika berhasil, maka percobaan kelima ini akan menjadi titik awal tertembusnya zona.
Dalam prinsip zona Supply And Demand, semakin sering harga menguji suatu zona, maka semakin berkurang pula kekuatan yang dimiliki oleh zona tersebu. Dengan kata lain, potensi harga untuk menembus zona semakin besar. Peluang Sell akan dicari pada time frame lebih rendah seperti 4-jam dan 1-jam dengan melihat Setup dan perilaku harga di sana.
Analisa Time Frame 4-Jam: Harga Kembali Turun Pasca Naik Ke Mid BB
Pada time frame 4-jam, EUR/NZD berada dalam tren turun. Hal ini digambarkan oleh Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak beberapa pekan lalu. Posisi harga saat ini berada pada bagian bawah kedua garis tersebut, sehingga mengindikasikan kekuatan pergerakan jangka pendek sedang dikuasai Seller.
Dari sisi Setup, harga berusaha meneruskan Momentum Sell di Low BB pasca naik ke Mid BB kemarin. Candlestick Arah Kukuh Sell telah tercipta setelah harga ditutup pada bagian bawah Mid BB dan MA-5/10 Low sekaligus. Peluang paling baik di time frame ini sendiri adalah menunggu harga membentuk Momentum di Low BB dan masuk saat Reentry.
Candlestick Arah Kukuh dapat divalidkan dengan melihat struktur Setup di time frame 1-jam. Jika valid, maka harga seharusnya membentuk Momentum Sell yang akan menjadi fokus utama pada analiisa kali ini.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada EUR/NZD.
Entry: 1.75750
Entry akan ditempatkan pada batas bawah zona Supply time frame 1-jam di 1.75750. Level ini dipilih karena berada tepat di Mid BB dan EMA-50 yang sedang berhimpitan. Basis utama dari peluang ini adalah Momentum Sell di Low BB dan potensi harga kembali naik untuk membentuk Reentry.
Apabila tidak suka memasang Pending Order, Anda dapat menunggu hingga Rejection pada zona atau Mid BB dan EMA-50. Rejection ini ditandai dengan pola-pola Candlestick seperti Engulfing, Pin Bar, dll.
Stop Loss: 1.76250
Stop Loss akan ditempatkan beberapa Pips di atas zona Supply time frame 1-jam pada level 1.76250. Besaran Stop Loss yang digunakan adalah 25 pips. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda dapat menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Buy di Top BB time frame 1-jam.
Take Profit: 1.74250
Dengan Risk:Reward 1:3, target Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Take Profit berada pada level 1.74250 dengan jarak sejauh 150 pips.
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:
- Panduan Memasang Indikator BBMA OA
- Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
- Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
- Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro