EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,330.24/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,122.51   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 6 jam lalu, #Saham AS

Indeks Dolar AS: Bullish 3 Hari Buyar Usai Testimoni Powell

Penulis

Tidak ada petunjuk baru dari pernyataan Powell, sehingga Indeks Dolar gagal mempertahankan momentum recovery.

Greenback tergelincir tajam versus major currencies pada perdagangan kemarin (21/Juni), tepatnya usai testimoni Ketua The Fed Jerome Powell di Washington. Indeks Dolar yang mengukur kinerja USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terkapar 0.44% pada penutupan perdagangan sesi New York.

Pernyataan Powell pada dasarnya bernada hawkish, tapi tidak ada petunjuk yang baru kecuali hanya pengulangan dari statement FOMC sebelumnya. Dolar AS yang sempat bergerak menguat pun berbalik melemah setelah testimoninya.

Grafik Daily di bawah ini adalah setup Fibonacci Retracement terhadap Indeks Dolar AS (DXY) berdasarkan upswing dari level terendah April hingga level tertinggi Mei.

Indeks Dolar Daily

Dari chart Daily di atas, DXY terlihat berupaya bangkit. MA-50 tersentuh, tapi kehilangan tenaga untuk dapat menutup candlestick di atas kurva itu dan melorot turun menembus level 102.28 (61.8% Retracement).

Aksi harga tersebut malah membuka prospek bearish continuation dari level tertinggi Mei yang akan berisiko mengancam level 101.62 (78.6% Retracement). Skenario ini valid selama DXY bergerak di bawah 102.28.

Hingga pukul 12:01 WIB hari ini (22/Juni), DXY naik tipis 0.01 persen di kisaran level 102.09.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Buge Satrio
299501
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.