Analisa Time Frame 1-Hari: Kembali Di Tolak Zona Supply
Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/USD sedang dalam tren naik. Hal tersebut ditunjukkan dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak pertengahan November lalu. Posisi harga berada pada bagian atas kedua garis tersebut, sehingga menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Buyer.
Dari sisi Setup, harga tampak membentuk Candlestick Arah Buy setelah ditutup pada bagian atas Mid BB dan MA-5/10 High. Kenaikan ini dimulai pasca penurunan beberapa pekan lalu terhenti oleh himpitan Low BB dan EMA-50. Diperkirakan, harga akan membentuk Reentry pasca CSAK di MA-5/10 Low atau Mid BB sebelum mencoba meneruskan kenaikan ke Top BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, kenaikan harga kali ini telah terhenti oleh Rejection pada zona Supply harian. Rejection ini merupakan kali kedua harga menyambangi zona setelah terbentuk pada awal Agustus lalu. Harga diperkirakan turun hingga setidaknya ke zona Demand harian ataupun zona Demand lain di time frame yang lebih rendah sebelum memperlihatkan arah pergerakan selanjutnya.
Analisa kali ini akan mencari posisi Buy dengan memanfaatkan proses Reentry pasca CSAK di MA-5/10 Low ataupun Mid BB. Peluang ini dapat divalidasi dengan mengamati struktur Setup dan perilaku harga di time frame 1-jam dan 4-jam.
Analisa Time Frame 4-Jam: Kenaikan Kuat Dari Zona Demand Kuat
Dilihat dari time frame 4-jamnya, EUR/USD sedang dalam tren naik. Hal tersebut diketahui dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 yang terbentuk Jumat lalu. Posisi harga berada di antara kedua garis tersebut sehingga menggambarkan kekuatan jangka pendek yang berada dalam masa konsolidasi.
Dari sisi Setup, EUR/USD baru saja membentuk Momentum Buy berterusan di Top BB. Momentum ini gagal membuahkan Reentry setelah harga turun dan ditutup di bawah MA-5/10 Low. Diperkirakan, penurunan akan terus berlanjut hingga ke Low BB dan EMA-50 yang sedang berhimpitan. Jika peluang dari time frame 1-hari valid, maka EUR/USD kemungkinan membentuk Extrem di sekitar Low BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, terdapat zona Demand Fresh yang dapat dijadikan Key Level. Zona ini juga menjadi awal kuat kenaikan harga beberapa waktu lalu, ditandai dengan terbentuknya Momentum Buy berterusan pada analisa BBMA OA. Meskipun masih jauh dari posisi Low BB dan EMA-50, zona Demand Fresh tetap akan dipilih menjadi Key Level.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Buy
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada EUR/USD.
Entry: 1.08100
Entry akan ditempatkan pada batas atas zona Demand time frame 4-jam di level 1.08100. Zona ini dipilih karena menjadi awal pergerakan kuat di time frame 4-jam. Posisinya masih jauh dari level-level Moving Average dari analisa BBMA OA, namun harga bisa saja beranjak naik dari Rejection ataupun Extrem pada Low BB dan EMA-50 time frame 4-jam yang sedang berhimpitan saat ini. Jadi, selalu pantau dan awasi perilaku harga dan Setup saat mendekati level-level tersebut.
Peluang ini dapat divalidkan dengan mengamati struktur Setup di time frame 4-jam dan 1-jam. Jika valid, maka harga akan membentuk Extrem Buy di Low BB time frame 4-jam dan Setup Lengkap di time frame 1-jam.
Stop Loss: 1.07750
Stop Loss akan ditempatkan pada batas bawah zona Demand time frame 4-jam di level 1.07750. Besaran Stop Loss yang digunakan adalah 35 pips. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda dapat menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Sell berterusan di Low BB time frame 4-jam.
Take Profit: 1.09150
Dengan Risk:Reward 1:3, target Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Take Profit berada di level 1.09150 dengan jarak sejauh 105 pips.
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:
- Panduan Memasang Indikator BBMA OA
- Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
- Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
- Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro
