EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,437.32/oz   |   Silver 32.03/oz   |   Wall Street 40,003.59   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,317.24   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 4 jam lalu, #Saham AS

Outlook IHSG Dan 5 Saham Pilihan Hari Ini

Penulis

IHSG berpeluang menguat di akhir pekan ini, dan terdapat peluang buy pada saham INDY, WSBP, GJTL, PNLF, serta BMTR.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar -0.14% ke 6,381 pada perdagangan bursa hari Kamis (01/Agustus), setelah seharian sideways. Secara teknikal, IHSG masih berpotensi menguat pada perdagangan bursa hari ini, Jumat (02/Agustus). Diperkirakan, IHSG bergerak pada area Support-Resistance dengan level 6,367-6,420.

 

Rekomendasi Saham Hari Ini

1. Indika Energy Tbk. (INDY)

Rekomendasi: Buy (1,510-1,535)

  • Target kenaikan 1: 1,590
  • Target kenaikan 2: 1,660
  • Resistance: 1,525
  • Support: 1,485
  • Stop Loss: 1,430

Grafik INDY

Harga saham INDY mencoba menembus level Resistance, dengan terbentuknya Shadow yang cukup tinggi dan dibarengi kenaikan volume perdagangan. Indikator Williams %R telah membentuk Golden Cross pada area Oversold. Aksi beli dapat dilakukan jika harga berada di atas level resistance atau di area 1,510-1,535, dengan target kenaikan 1,590 dan Stop Loss jika break 1,430.

 

2. Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP)

Rekomendasi: Buy (364-374)

  • Target kenaikan 1: 388
  • Target kenaikan 2: 398
  • Resistance: 372
  • Support: 362
  • Stop Loss: 348

Grafik WSBP

Saham WSBP berpotensi untuk rebound, sebagaimana ditunjukkan oleh sinyal indikator MACD. Indikator Williams %R telah membentuk Golden Cross di daerah Oversold. Aksi beli dapat dilakukan pada area 364-374, dengan target kenaikan menuju 388 dan Stop Loss di 348.

 

3. Gajah Tunggal Tbk. (GJTL)

Rekomendasi: Buy (695-710)

  • Target kenaikan 1: 720
  • Target kenaikan 2: 740
  • Resistance: 705
  • Support: 690
  • Stop Loss: 675

Grafik GJTL

Saham GJTL terdapat peluang meneruskan Uptrend; perubahan harga disertai dengan kenaikan jumlah volume, kondisi indikator MACD melanjutkan histogramnya, dan indikator William %R telah membentuk Golden Cross dan break garis -80. Aksi beli dapat dilakukan pada area 695-710, dengan target kenaikan ke 720 dan Stop Loss jika break 675.

 

4. Panin Financial Tbk. (PNLF)

Rekomendasi: Buy (352-362)

  • Target kenaikan 1: 370
  • Target kenaikan 2: 376
  • Resistance: 362
  • Support: 352
  • Stop Loss: 346

Grafik PNLF

Saham PNLF berpeluang besar untuk melanjutkan trend. Indikator MA periode 5,10, 60, dan MACD serta Williams %R memberikan sinyal buy. Aksi beli dapat dilakukan pada area 352-362 dengan taget kenaikan di 370 dan Stop Loss pada 346.

 

5. Global Mediacom Tbk. (BMTR)

Rekomendasi: Buy (394-410)

  • Target kenaikan 1: 418
  • Target kenaikan 2: 432
  • Resistance: 410
  • Support: 392
  • Stop Loss: 376

Grafik BMTR

Grafik harga saham BMTR berada di atas garis MA 5, 10, dan 60. Terdapat kenaikan volume perdagangan disertai kenaikan harga. MACD membentuk histogram yang berpotensi Uptrend, sementara Williams %R berada pada area Oversold. Aksi beli dapat dilakukan pada area 394-410, dengan target kenaikan di 418 dan Stop Loss jika break 376.

Arsip Analisa By : Rifki Andi
289495
Penulis

Seorang mahasiswa yang aktif trading saham dengan menggunakan strategi analisa teknikal, tepatnya dengan memanfaatkan indikator MA dan Elliot Wave.