EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 155.630   |   GBP/USD 1.270   |   AUD/USD 0.669   |   Gold 2,421.06/oz   |   Silver 32.51/oz   |   Wall Street 40,003.59   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,317.24   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 23 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 23 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 24 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 25 menit lalu, #Saham AS

Pasar Cenderung Bergerak Flat Menunggu Data Inflasi dan Neraca Perdagangan Hari Ini

Penulis

IHSG dibuka sedikit menguat tapi penguatan tersebut tidak berlangsung lama, gap up yang terbentuk kembali telah tertutup oleh penurunan di IHSG. Indeks hari ini masih bergerak flat karena pasar sedang menunggu data neraca perdagangan dan data inflasi.

IHSG dibuka sedikit menguat tapi penguatan tersebut tidak berlangsung lama, gap up yang terbentuk kembali telah tertutup oleh penurunan di IHSG. Indeks hari ini masih bergerak flat karena pasar sedang menunggu data neraca perdagangan dan data inflasi. Diharapkan rilis data dari BPS menunjukkan angka yang positif, dimana hal tersebut akan membawa penguatan terhadap IHSG.

Dar segi teknikal, IHSG cenderung masih bergerak flat. Saat ini harga menyentuh support kunci di level 5118. Diharapkan dengan positifnya data BPS akan mengangkat IHSG menjauhi level support ini. Terlihat adanya minor breakup pada H1 walaupun tidak didukung momentum yang kuat. Akan lebih baik saat ini untuk wait and see terlebih dahulu sambil menunggu rilis data inflasi dan neraca perdagangan.

IHSG

Rekomendasi Saham

LSIP | Buy 1920 – 1910 | Stop Loss 1825 - 1830 | Target Profit 2120

Pada grafik mingguan terlihat bahwa saham ini masih memiliki tren bearish yang kemungkinan masih akan berlangsung, tapi dapat kita lihat selama beberapa minggu ini saham ini telah mengalami pola flat (dapat dilihat di timeframe harian, LSIP cenderung flat), kondisi tersebut mengkonfirmasi bahwa koreksi mungkin akan terjadi. Diperkirakan tren bullish minor LSIP akan terbatas hingga level 2120.

LSIP

LSIP

Arsip Analisa By : Fajar Siddik
203260
Penulis

Fajar Siddik berkecimpung di dunia trading sejak tahun 2012. Kini sibuk berwirausaha sembari rutin memantau pasar dan mencari keuntungan dari forex dan saham Indonesia menggunakan analisa teknikal.