Analisa Time Frame 1-Hari: Momentum Tak Diikuti Reentry
Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/USD sedang dalam tren naik. Hal ini diperlihatkan oleh Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak November lalu. Posisi harga berada pada bagian atas kedua garis tersebut sehingga menggambarkan kekuatan jangka pendek yang dikuasai Buyer.
Dari sisi Setup, harga baru saja membentuk Momentum Buy di Top BB di akhir Desember lalu. Momentum ini tidak diikuti Reentry setelah harga berhasil ditutup di bawah MA-5/10 Low kemarin. Potensi penerusan kenaikan saat ini ada pada Rejection dari Mid BB ataupun Low BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, pembentukan Momentum di BBMA OA pada akhir Desember lalu terjadi berbarengan dengan Breakout zona Supply harian. Penembusan ini berhasil membentuk Higher High beberapa bulan terakhir. Harga kembali mengalami Rejection pada zona Supply harian setelah zona sebelumnya telah tertembus. Diperkirakan, EUR/USD akan turun ke zona Demand harian guna membentuk Higher Low sebelum berusaha meneruskan kenaikan.
Analisa kali ini akan mencari posisi Buy pada EUR/USD. Dikarenakan tren yang masih bersifat Bullish, Rejection yang berpotensi terbentuk di Low BB time frame 1-hari dapat dimanfaatkan. Sementara itu, Low BB yang saat ini sejajar dengan zona Demand harian diperkirakan mampu menjadi level Support kuat untuk menahan laju penurunan.
Analisa Time Frame 4-Jam: Flip Zone Jadi Key Level, EUR/USD Terus Melaju
Jika dilihat dari time frame 4-jam, EUR/USD sedang berada dalam tren naik. Hal tersebut dapat diketahui dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak pertengahan Desember lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut sehingga mengindikasikan kekuatan jangka pendek dikuasai Seller.
Dari sisi Setup, Momentum Sell berterusan tampak terbentuk pada penurunan harga beberapa hari terakhir. Momentum ini tidak diawali Extrem dan MHV sebagai tanda-tanda pembalikan tren. Diperkirakan, penurunan EUR/USD akan terus berlanjut hingga terbentuk Rejection ataupun Extrem di Low BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, zona Demand di area 1.0800 dipilih sebagai Key Level pada analisa kali ini. Posisinya yang berada di dalam zona Demand harian didukung dengan statusnya sebagai Flip Zone. Hal ini menjadikan Key Level sebagai zona Support kuat bagi harga. Penempatan Entry, Stop Loss, serta Take Profit juga akan menggunakan Key Level ini sebagai patokan.
Untuk validasi peluang, amati struktur Setup dan perilaku harga di time frame 1-jam. Jika valid, maka harga seharusnya membentuk Setup Lengkap BBMA OA yang diawali Extrem di Low BB time frame 1-jam.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Buy
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada EUR/USD.
Entry: 1.08100
Entry akan ditempatkan pada batas atas zona Demand time frame 4-jam di level 1.08100. Level ini dipilih karena dekat dengan Low BB time frame 1-jam dan berada pada zona Demand harian. Telah disebutkan pula bahwa zona ini berstatus sebagai Flip Zone sehingga berpotensi menjadi level Support yang kuat.
Apabila tidak suka memasang Pending Order, Anda dapat menunggu hingga harga membentuk Extrem di Low BB time frame 4-jam saat berada di dekat zona Demand yang ditandai. Anda juga bisa menunggu Setup Lengkap BBMA OA di time frame 1-jam.
Stop Loss: 1.07600
Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan pada batas bawah zona Demand time frame 4-jam di level 1.07600. Besaran Stop Loss tersebut adalah 50 pips dari Entry. Apabila tidak suka memasang Pending Order, Anda dapat menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Sell berterusan di Low BB saat berada di dalam zona Demand 4-jam.
Take Profit: 1.09600
Dengan Risk:Reward 1:3, Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka Take Profit akan ditempatkan pada level 1.09600 dengan jarak sejauh 150 pips dari Entry.
Perkiraan Waktu Trading: 3-4 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:
- Panduan Memasang Indikator BBMA OA
- Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
- Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
- Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro
