Analisa Time Frame 1-Hari: Tunggu Harga Di Low BB
Jika diamati dari time frame 1-harinya, EUR/USD sedang dalam tren naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak beberapa pekan lalu. Posisi harga berada pada bagian atas kedua garis tersebut, sehingga mengindikasikan kekuatan jangka pendek yang sedang dikuasai Buyer.
Dari sisi Setup, Momentum Buy di Top BB terlihat beberapa pekan lalu. Momentum ini sempat turun hingga MA-5/10 Low guna membentuk Reentry. Namun harga belum mampu meneruskan Momentumnya hingga saat ini. Karena tidak ada tanda-tanda Extrem yang terbentuk sebelumnya, maka harga kemungkinan masih akan melanjutkan kenaikannya. Level-level yang berpotensi menjadi tujuan harga saat ini adalah Mid BB dan Low BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, EUR/USD tampak baru saja mengalami Rejection pada zona Supply harian. Terjadi berbarengan dengan ketidakmampuan harga meneruskan Momentum di Top BB, Rejection ini akan valid jika harga masih berada pada bagian bawah zona Supply saat penutupan pasar nanti.
Analisa kali ini akan fokus mencari posisi Buy pada EUR/USD. Karena tidak ada tanda-tanda pembalikan arah (Extrem di BBMA OA), posisi Buy akan diinisiasi di sekitar Low BB dan zona Demand harian. Zona ini dianggap penting selain karena letaknya berada di dekat Low BB, juga karena posisinya sejajar dengan Golden Cross Mid BB dan EMA-50.
Analisa Time Frame 4-Jam: Zona Demand H4 Awali Kenaikan Kuat
Dilihat dari time frame 4-jam, EUR/USD sedang dalam tren naik. Hal ini dapat dilihat dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal November lalu. Posisi harga saat ini berada pada bagian bawah kedua garis tersebut, sehingga menggambarkan kekuatan jangka pendek yang dikuasai Seller.
Dari sisi Setup, EUR/USD baru saja terpantau membentuk Candlestick Arah Kukuh Sell pasca ditutup pada bagian bawah Mid BB dan MA-5/10 Low. Penurunan ini hampir membawa harga membentuk Momentum di Low BB-nya. Saat ini, harga terhalang oleh himpitan Low BB dan EMA-50 sehingga berpotensi membentuk Extrem di sana.
Dari sisi analisa Supply And Demand, terdapat zona Demand yang berpotensi menjadi titik balik untuk melanjutkan kenaikan di sekitar 1.08500. Namun, Key Level yang akan dipilih pada analisa kali ini ada pada zona Demand yang berada pada bagian dalam zona Demand harian. Selain beberapa kelebihan yang telah dijelaskan sebelumnya, zona Demand ini juga menjadi awal kenaikan kuat EUR/USD beberapa pekan lalu. Terlebih lagi, zona masih Fresh sehingga semakin menguatkan alasan untuk memilihnya menjadi Key Level.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Buy
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada EUR/USD.
Entry: 1.06950
Entry pada analisa akan ditempatkan pada batas atas zona Demand time frame 4-jam di level 1.06950. Level ini dipilih karena berada pada bagian dalam zona Demand harian yang juga sejajar dengan Golden Cross time frame 1-hari. Selain itu, level ini berada dekat Low BB time frame 1-hari. Harga diperkirakan turun dan membentuk Rejection atau Extrem di sana.
Apabila tidak suka memasang Pending Order, Anda dapat menunggu hingga harga membentuk Setup Lengkap BBMA OA di time frame 1-jam. Setup ini akan diawali dengan Extrem dan MHV di Low BB, kemudian dilanjutkan dengan CSAK dan Momentum. Anda dapat masuk saat Reentry pasca CSAK atau Momentum.
Stop Loss: 1.06550
Stop Loss akan ditempatkan pada bagian bawah zona Demand time frame 4-jam di level 1.06550. Besaran Stop Loss yang digunakan adalah 40 pips. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda dapat menutup posisi saat harga membentuk Momentum Sell berterusan di Low BB time frame 4-jam.
Take Profit: 1.08150
Dengan Risk:Reward 1:3, target Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Take Profit berada pada level 1.08150 dengan jarak sejauh 120 pips.
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:
- Panduan Memasang Indikator BBMA OA
- Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
- Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
- Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro
