Analisa Time Frame 1-Hari: Tunggu Extrem Di Top BB
Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/USD sedang dalam tren turun. Hal tersebut diketahui dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak akhir Agustus lalu. Posisi harga berada di antara kedua garis tersebut sehingga menandakan konsolidasi atau Sideways. Breakout ke salah satu sisi dapat menjadi awal perubahan tren ataupun penerusan tren lama.
Dilihat dari sisi Setup, kenaikan hingga ke bagian atas Mid BB pekan lalu tidak diawali dengan tanda-tanda pembalikan seperti Extrem ataupun Rejection di Low BB. Sehingga, besar kemungkinan harga akan mencoba kembali menuruskan penurunan setelah terjadi Setup Sell searah. Setup yang bisa dinanti saat ini hanyalah Extrem di Top BB. Jika berhasil sampai pada level tersebut, harga akan dihadang kuat EMA-50 dan Top BB yang sedang berhimpitan.
Dari sisi analisa Supply And Demand, level kuat yang dihasilkan oleh himpitan kedua garis tersebut juga didukung zona Supply harian di dekat sana. Supply ini sedikit spesial mengingat posisinya sejajar dengan zona Demand yang telah berhasil sebelumnya. Peluang trading akan memanfaatkan Extrem ataupun Rejection di sekitar Top BB dan zona Supply harian.
Analisa Time Frame 4-Jam: Zona Keseimbangan Dan Zona Ketidakseimbangan
Dipantau dari time frame 4-jam, EUR/USD sedang dalam tren turun. Hal ini ditandai dengan Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak beberapa pekan lalu. Posisi harga berada pada bagian atas kedua garis tersebut sehingga mengindikasikan kekuatan jangka pendek yang dikuasai Buyer. Perbedaan kondisi tren dan kekuatan jangka pendek menggambarkan posisi market dalam konsolidasi.
Dari sisi Setup, harga baru saja membentuk Candlestick Arah Kukuh Buy (CSAK) yang sedikit spesial karena dibentuk dari tertembusnya MA-5/10 High, Mid BB, serta EMA-50 sekaligus. Harga diperkirakan meneruskan kenaikannya jika berhasil membentuk Momentum Buy di Top BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, terdapat 2 zona Supply yang berpotensi menjadi Key Level pada analisa kali ini. Zona pertama berada di sekitar level 1.06400 dan zona kedua di level 1.06900. Kedua zona sama-sama berada dalam wilayah Supply harian. Perbedaannya, zona 1 terbentuk dari zona keseimbangan yang di-Breakout, sedangkan zona 2 terbentuk dari ketidakseimbangan harga. Anda dapat menggunakan keduanya sebagai level Entry sesuai dengan kenyamanan. Analisa ini sendiri akan memilih zona 2 akarena pada proses pembentukannya diawali dengan pola Candlestick Bearish Engulfing.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada EUR/USD.
Entry: 1.06900
Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan pada batas bawah zona Supply time frame 4-jam di level 1.06900. Level ini dipilih karena berada pada bagian atas zona Supply harian maupun Top BB dan EMA-50. Selain itu, zona Supply di time frame 4-jam juga diawali pergerakan kuat yang ditandai dengan pola Candlestick Bearish Engulfing.
Apabila tidak suka memasang Pending Order, akan lebih aman jika Anda masuk saat harga membentuk Setup Lengkap BBMA OA di time frame 4-jam. Setup ini dimulai dengan Extrem dan MHV di Top BB, kemudian diikuti CSAK dan Momentum beserta Reentry-nya. Fokuslah untuk masuk saat Reentry terbentuk.
Stop Loss: 1.07400
Stop Loss akan diletakkan pada batas atas zona Supply time frame 4-jam di level 1.07400. Besaran Stop Loss yang akan digunakan adalah 50 pips. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda dapat menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Buy berterusan di Top BB time frame 4-jam.
Take Profit: 1.05400
Dengan Risk:Reward 1:3, Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, target Take Profit berada pada level 1.05400 dengan jarak sejauh 150 pips.
Perkiraan Waktu Trading: 3-4 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:
- Panduan Memasang Indikator BBMA OA
- Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
- Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
- Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro
