Analisa Time Frame 1-Hari: Harga Turun Perlahan Hingga Bentuk Momentum Di Low BB
Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/USD sedang dalam tren turun. Hal ini dapat diketahui dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 yang terbentuk pekan lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut sehingga menggambarkan kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Seller.
Dari sisi Setup, EUR/USD telah membentuk Momentum Sell di Low BB-nya. Momentum Sell ini tidak diawali dengan pembentukan sinyal awal seperti Extrem dan Market Hilang Volume. Melainkan, harga turun perlahan hingga ke posisinya saat ini. Kondisi Momentum Sell di Low BB memunculkan peluang Reentry pasca Momentum di MA-5/10 High ataupun Mid BB. Peluang ini dapat divalidkan dengan mengamati struktur Setup dan perilaku harga di time frame 4-jam dan 1-jam.
Dari sisi analisa Supply And Demand, EUR/USD baru saja mengalami Rejection di zona Demand harian. Harga diperkirakan beranjak naik dari posisinya saat ini menuju zona Supply harian terdekat di sekitar level 1.10000. Zona Supply ini juga akan menjadi patokan arah pergerakan EUR/USD selanjutnya. Jika terjadi Rejection, maka besar kemungkinan harga akan kembali turun dan menembus zona Demand harian. Namun jika zona Supply tersebut berhasil tertembus, maka kenaikan lebih tinggi yang diharapkan.
Analisa Time Frame 4-Jam: Setup Lengkap Berujung Momentum, Zona Supply Harian Jadi Tujuan
Dilihat dari time frame 4-jamnya, EUR/USD sedang dalam tren turun. Hal tersebut dapat dilihat dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 yang terbentuk sejak akhir Juli lalu. Namun, posisi harga berada pada bagian atas kedua garis tersebut sehingga mengindikasikan kekuatan jangka pendek yang sedang dikuasai Buyer. Perbedaan tren dan posisi harga menggambarkan masa konsolidasi dengan titik berat pada Buyer.
Dari sisi Setup, EUR/USD baru saja membentuk Momentum Buy di Top BB-nya. Kenaikan ini telah diawali sebelumnya dengan Extrem Buy dan MHV di Low BB. Jika hanya dilihat dari time frame ini, maka Reentry pasca Momentum Buy merupakan peluang paling baik yang dapat diambil.
Peluang dari time frame 1-hari bisa dikaji lebih lanjut jika harga berhasil naik ke zona Supply harian. Dalam zona Supply harian tersebut, Key Level yang akan digunakan sebagai level Entry dapat ditemukan di batas bawah zona Supply time frame 4-jam. Zona ini dekat dengan Mid BB time frame 1-hari serta sejajar dengan Death Cross Mid BB dan EMA-50.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada EUR/USD.
Entry: 1.10100
Entry akan ditempatkan di batas bawah zona Supply time frame 4-jam EUR/USD pada level 1.10100. Zona ini dipilih karena sejajar dengan Death Cross Mid BB dan EMA-50, serta berada pada bagian dalam zona Supply harian.
Apabila tidak suka memasang Pending Order, Anda bisa menunggu hingga harga membentuk Rejection atau Extrem di Top BB time frame 4-jam. Jika valid, maka harga seharusnya membentuk Extrem di time frame 4-jam dan Setup Lengkap BBMA OA di time frame 1-jam.
Stop Loss: 1.10700
Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan pada batas atas zona Supply time frame 4-jam di level 1.10700. Besaran Stop Loss yang akan digunakan adalah 60 pips. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda dapat menutup posisi setelah harga membentuk Momentum Buy berterusan di Top BB time frame 4-jam.
Take Profit: 1.08300
Dengan Risk:Reward 1:3, Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, target Take Profit berada pada level 1.08300.
Perkiraan Waktu Trading: 3-4 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:
- Panduan Memasang Indikator BBMA OA
- Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
- Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
- Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro