EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,437.32/oz   |   Silver 32.51/oz   |   Wall Street 40,003.59   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,317.24   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 1 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 28 Juni: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Pelemahan Rupiah dan potensi kenaikan suku bunga menjadi momok bagi investor saat ini. Kekhawatiran internal dan eksternal pun menambah tekanan bagi indeks.

IHSG View

 

Ulasan Saham 28 Juni: Menu Trading

Peluang Koreksi Jangka Menengah Terbuka Lebar

Jika Anda mengikuti Update analisa saham sejak tiga hari yang lalu, penulis menganalisis kemungkinan turunnya indeks ke level di bawah 5,800 dan menuju Downtren jangka menengah, jika level 5,700 terkonfirmasi. Nyatanya, indeks sudah diperdagangkan di level 5,600-an pada hari Kamis (28 Juni) ini, sehingga sudah sesuai prediksi. Lalu apakah ini menjadi sinyal kesulitan bagi IHSG untuk kembali melaju dalam pergerakan bullish jangka pendek? Jawabnya iya. Dalam jangka pendek, sulit mengharapkan indeks untuk rebound bullish dan stabil. Pelemahan Rupiah dan potensi kenaikan suku bunga akan menjadi concern penting investor.


Beberapa sektor yang berkontribusi pada penurunan IHSG adalah:

  1. Aneka Industri: 3.10%
  2. Properti: 1.14%
  3. Pertambangan: 1.73%

 

Komentar

Top Line seperti risiko makro cukup riskan saat ini. Permasalahan makro seperti pelemahan Rupiah yang mendorong Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga, akan mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sementara di kuartal kedua, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi sebesar 5.2%. Kami memandang level IHSG akan Downtrend dalam jangka menengah, sementara koreksi minor akan terjadi dalam jangka pendek. Namun, kami harapkan support potensial akan segera terkonfirmasi dalam waktu dekat ini.

 

Berita Makro

Ekonom menilai Bank Indonesia (BI) perlu menaikkan suku bunga acuannya (7 day reverse repo rate), untuk mengantisipasi adanya ketidakpastian global sebagai imbas kenaikan suku bunga AS, dan potensi melebarnya defisit neraca berjalan di luar negeri. BI diprediksi akan kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada rapat dewan gubernur (DDG) hari ini.

 

Teknikal

Setelah gagal breakout di awal Juni, indeks mencari support potensial terdekatnya. Akan tetapi, harap waspadai tren penurunan IHSG di bawah 5,800, karena tren pelemahan akan berlangsung lebih panjang. RSI belum sepenuhnya Oversold, sementara volume jual masih terlihat kuat sejauh ini.

Range IHSG: 5,730 – 5,840

Prediksi: Bearish.

 

Saham-Saham Potensial

1. ADRO (Adaro Energy)

Pelemahan cukup terbatas hari ini. Harga sudah jauh di bawah MA5, dan RSI mulai menunjukkan jenuh beli di 42.4%. Harga saat ini berada di lower band secara Bollinger Bands, dengan Stochastic di -2.7%.

Action: Attractive Buy

  • TP: 1,825 dan 1,900
  • Support: 1,650
  • Cutloss: 1,615
  • Area Buy: 1,650-1,675

 

2. BIRD (Blue Bird)

MACD Golden Cross. Pelemahan yang terbatas hari ini memunculkan peluang rebound esok hari. Volume jual BIRD terus menurun dengan harga yang ditradingkan di bawah MA5.

Action: Hold

  • TP: 2,850 dan 3,000
  • Support: 2,780
  • Cutloss: 2,770
  • Area Buy: 2,800-2,820

 

3. CLEO (Sariguna Primatirta)

CLEO mampu bertahan di tengah pelemahan kuat indeks. Bullish tren diperkirakan dalam jangka pendek, dengan munculnya breakout Volume beli dan MACD Golden Cross.

Action: Hold

  • TP: 1,365 dan 1,415
  • Support: 1,265
  • Cutloss: 1,230
  • Area Buy: 1,265-1,280

 

4. UNVR (Unilever Indonesia)

Harga masih dalam tren rebound, RSI 35.3% (jenuh jual). Saat ini, UNVR ditradingkan di atas MA5, menuju MA50 dalam jangka pendeknya.

Action: Hold

  • TP: 45,000 dan 46,000
  • Support: 44,400
  • Cutloss: 43,900
  • Area Buy: 44,500-44,600

Arsip Analisa By : Aditya Putra
284165
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.