EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,369.34/oz   |   Silver 28.88/oz   |   Wall Street 39,387.76   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 10 jam lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 10 jam lalu, #Saham AS

ANTM: Tandatangani Fasilitas Lindung Nilai Dengan Tiga Bank BUMN

Penulis

PT Antam Tbk (ANTM) telah menandatangani fasilitas hedging (fasilitas lindung nilai) dengan PT Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia, serta PT Bank Negara Indonesia.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah menandatangani fasilitas hedging (fasilitas lindung nilai) dengan tiga bank BUMN diantaranya adalah PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), serta PT Bank Negara Indonesia (BBNI). Fasilitas hedging ANTM berjumlah 20 juta dolar AS dari Bank Mandiri, sebesar 10 juta dolar AS dari Bank BRI dan sedangkan dari bank BNI senilai 30 juta dolar AS.

 

Antam

 

Tedy Badrujaman, Direktur Utama PT Antam Tbk menjelaskan, langkah penandatanganan fasilitas hedging oleh perusahaan yang dipimpinnya tersebut merupakan langkah proaktif dari pengelolaan resiko perseroan. Selain itu, saat ini perseroan juga tengah menghadapi kesulitan karena terdapat berbagai macam resiko keuangan karena dampak dari perubahan harga komoditas serta nilai tukar mata uang asing.

Sebagian besar pendapatan dari kas perseroan adalah berasal dari mata uang dolar AS, namun beban operasional adalah dalam mata uang rupiah. Pada kuartal I tahun 2014 lalu misalnya, perusahaan mengalami kerugian periode berjalan mencapai Rp 272.61 miliar dan selisih rugi kurs adalah sebesar Rp 94.63 juta.

Oleh karena itu, manajemen resiko emiten ANTM ini akan diarahkan ke upaya dalam menghadapi ketidakpastian pada pasar keuangan serta sebisa mungkin meminimalkan efek negatif pada kinerja keuangan perseroan. Dalam langkah agar bisa mengurangi resiko pada nilai tukar mata uang asing (foreign exchange), perseroan sudah memiliki strategi hedging (lindung nilai) lewat instrumen natural hedging dan juga instrumen hedging lain seperti plain vanilla options serta forward and cross currency swaps (CCS).

265335
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.