EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,367.24/oz   |   Silver 28.43/oz   |   Wall Street 39,478.11   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 15 jam lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 15 jam lalu, #Saham AS

BMTR: MNC Group Bakal Divestasi Usaha Media Dan Batu Bara

Penulis

Divestasi dua anak usaha PT Global Mediacom Tbk (BMTR) diharapkan mendongkrak profitabilitas MNC Vision dan MNC Investama (BHIT).

PT Global Mediacom Tbk (kode saham BMTR), induk usaha MNC Group yang didirikan oleh pengusaha ternama Hary Tanoesoedibjo, berencana melakukan divestasi pada anak usaha MNC Vision dan MNC Investama. Langkah ini diambil dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan ekspansi pada masing-masing anak usaha, serta melunasi utang. Namun, divestasi tersebut bukan berarti melepas seluruh kepemilikannya pada kedua anak usaha.

 

MNC Group

 

PT MNC Vision Networks merupakan anak usaha PT Global Mediacom Tbk yang memiliki PT MNC Sky Vision Tbk (kode saham MSKY), PT MNC Kabel Mediacom, dan PT MNC OTT Indonesia; semuanya termasuk penyedia layanan media berbasis langganan. Saat ini Global Mediacom masih menguasai 100 persen saham MNC Vision; tetapi sebagaimana dilansir oleh Bareksa, Direktur PT Global Mediacom Tbk, Oerianto Guyandi, menyatakan akan melepas sebagian saham MNC Vision dan mengadakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD). Ke depan, akan ada investor lain yang memiliki saham MNC Vision dari saham lama dan baru.

Sementara itu, PT MNC Investama Tbk (kode saham BHIT) juga bakal melego sembilan Izin Usaha Pertambangan (IUP) batu bara. Perseroan masih menjajaki calon pembeli, tetapi dipastikan harga penjualan kelak akan lebih tinggi dibanding harga akuisisi.

Menurut Direktur Utama MNC Investama, Darma Putra, kontribusi utama bagi perseroan berasal dari bidang media, jasa keuangan, dan properti. Oleh karenanya, divestasi pada investasi yang bukan bisnis utama perseroan, diharapkan mendongkrak profitabilitas MNC Investama. Apalagi, pertumbuhan ketiga segmen utama diekspektasikan masing-masing mengalami peningkatan antara 8-20 persen tahun ini.

284153
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.