EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,377.53/oz   |   Silver 29.75/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 3 jam lalu, #Saham AS

China Siap Hadapi Perang Mata Uang

Penulis

Deputi Gubernur Bank Sentral China (PBOC), Yi Gang menyatakan, China "sepenuhnya siap" menghadapi perang mata uang.

Deputi Gubernur Bank Sentral China (PBOC), Yi Gang menyatakan, China "sepenuhnya siap" menghadapi perang mata uang.

"Dalam hal kedua kebijakan moneter dan mekanisme lainnya, China akan mempertimbangkan penuh kebijakan pelonggaran kuantitatif yang dilaksanakan bank sentral dari negara-negara asing," kata Yi, seperti dikutip dari kantor berita Xinhua, Sabtu (2/3/2013)

Seperti diketahui, para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari kelompok 20 negara (G20) bertemu di Moskow, bulan lalu. Mereka mempertajam sikap terhadap pemerintah yang mencoba memengaruhi nilai tukar dalam upaya menjinakkan spekulasi perang mata uang global.

Langkah tersebut menyusul anjloknya yen terhadap dolar dan euro didorong oleh kampanye Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk pelonggaran moneter dalam upaya melawan deflasi selama 15 tahun.

Yen telah jatuh sekitar 11 persen terhadap dolar AS dalam tiga bulan terakhir, mengantisipasi stimulus yang lebih besar oleh pemerintah baru Jepang.

Yi mengatakan, perang mata uang dapat dihindari jika para pembuat kebijakan di negara-negara besar mengamati konsensus yang dicapai pada pertemuan G20, bahwa kebijakan moneter harus diarahkan terhadap ekonomi domestik.

Pemimpin regulator valuta asing China itu memperingatkan, pelonggaran kuantitatif di negara maju akan memengaruhi arus masuk modal ke pasar negara berkembang. Menurutnya, pelonggaran kebijakan tidak bisa menyelesaikan semua masalah ekonomi suatu negara.

Yuan China, minggu ini, dilaporkan naik 0,18 persen, sebagai kenaikan pertama sejak lima hari yang berakhir 18 Januari. Namun, tergelincir 0,04 persen atau 6,2237 per dolar pada penutupan perdagangan Shanghai, kemarin. Hal ini disampaikan Sistem Perdagangan Luar Negeri China Exchange, setelah laporan menunjukkan pertumbuhan manufaktur di negara itu melambat.

 

117466
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.