Seputarforex.com - Dolar Australia (AUD) relatif belum menunjukkan sinyal bullish ataupun bearish terhadap US Dollar (USD) setelah data pertumbuhan jumlah tenaga kerja (employment change) dan tingkat pengangguran (unemployment rate) bulan Desember 2017 rilis, beberapa jam yang lalu. Saat ini AUD/USD berada di 0.7959, turun 0.12%, tetapi belum mampu keluar dari range hari ini. Dilansir dari Australia Bureau of Statistic (ABS), data pertumbuhan jumlah tenaga kerja menunjukkan angka positif, sedangkan data tingkat pengangguran menunjukkan angka negatif.
AUD/USD berkutat di kisaran 0.7994-0.7940 sejak Sydney Open pagi ini. Secara keseluruhan, AUD relatif berada pada range sideway terhadap mata uang lawan-lawannya sejak pembukaan pasar hingga seusai data ketenagakerjaan dirilis.
Pertumbuhan Tenaga Kerja Australia Naik Di Luar Ekspektasi
Data pertumbuhan tenaga kerja Australia bulan Desember kembali naik lebih tinggi dari ekspektasi. Berdasarkan data yang dirilis ABS, jumlah total pekerja naik sekitar 34,700 orang. Angka ini jauh dari perkiraan analis, yang memperkirakan kenaikan sekitar 13,200 orang.
Secara detail, kenaikan sebesar 34,700 terdiri dari 15,100 pekerja penuh (full time employee) dan 19,500 pekerja paruh waktu (part time employee). Jumlah pekerja penuh bertambah menjadi 8,518,900 orang, sedangkan jumlah pekerja paruh waktu menjadi 3,921,800.
Kenaikan jumlah tenaga kerja pada bulan Desember ini memperpanjang rekor positif selama 15 bulan berturut-turut sejak September 2016. Jika data jumlah tenaga kerja pada bulan Januari mendatang menunjukkan angka positif, maka akan menjadi catatan rekor positif terpanjang sejak survey ABS ini dimulai pada tahun 1978.
Pengangguran Meningkat
Sementara itu, meskipun pertumbuhan tenaga kerja Australia menunjukkan angka positif, tetapi jumlah pengangguran pada bulan Desember justru meningkat 0.1 persen menjadi 5.5 persen. Dari 710,100 orang pada bulan November, bertambah 20,500 orang menjadi sebesar 730,600 orang pada bulan Desember.
Hal ini disebabkan karena jumlah Partisipasi Angkatan Kerja (labour force participation) bertambah 0.2 persen menjadi 65.7 persen. Angka ini merupakan angka tertinggi sejak January 2011.
Perkiraan Pertumbuhan Tenaga Kerja (Employment Change) Di Tahun 2018
Seiring dengan pertumbuhan tenaga kerja yang cukup pesat di tahun 2017, Paul Dales, Kepala Ekonom Australia dan Selandia Baru di Capital Economics, mengatakan bahwa pertumbuhan tenaga kerja akan melambat sedikit di tahun depan.
"Pasar Tenaga Kerja akan menggerakkan rebound moderat dalam pertumbuhan pendapatan tahun ini, tetapi butuh pencapaian lebih banyak sebelum pertumbuhan gaji dapat meningkat secara bermakna," katanya, sebagaimana dikutip oleh Business Insider Australia.
