EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,300.29/oz   |   Silver 26.78/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 18 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 18 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 19 menit lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 19 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 8 jam lalu, #Saham AS

Data Perumahan AS Beragam, Dolar Stagnan

Penulis

Dua data perumahan AS hari ini gagal menjadi katalis bagi dolar AS. Building Permits meningkat, tetapi New Home Sales jatuh.

Seputarforex - Greenback terus tertekan terhadap sebagian besar mata uang mayor dalam perdagangan awal pekan ini (27/November). Indeks Dolar AS (DXY) terpuruk pada kisaran 103.40 seusai rilis dua data perumahaan AS yang memberikan simpulan beragam (mixed) pada awal sesi New York.

DXY Daily

Data Building Permits mengalami pertumbuhan +1.8% pada Oktober 2023. Angka tersebut menandakan pemulihan dari keterpurukan -4.5% pada periode sebelumnya, sekaligus lebih baik daripada perkiraan konsensus yang sebesar +1.1%.

Data New Home Sales pada bulan yang sama justru berkinerja lebih buruk. Penjualan menurun sampai -5.6%, padahal konsensus sebelumnya cuma mengantisipasi penurunan sampai -4.5%.

Kedua data perumahan AS tersebut tak mampu mengusik spekulasi pasar mengenai pemangkasan suku bunga The Fed tahun depan. Data CME menunjukkan pasar tetap memperhitungkan peluang 23% untuk pemangkasan suku bunga The Fed mulai Maret, serta peluang 50% untuk pemangkasan mulai Mei.

Helen Given, trader FX di Monex USA, mengatakan kepada Reuters bahwa peluang pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih awal pada 2024 dibandingkan dengan ECB dan BoE telah "bergabung untuk menekan dolar saat ini". Lebih lanjut, ia menilai perkembangan berikutnya akan tergantung pada data.

"Saya tidak melihat banyak potensi perubahan haluan hingga angka GDP (Produk Domestik Bruto) Kuartal Ketiga dirilis pada Rabu pagi," kata Given, "Jika perekonomian AS dapat menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan, dibandingkan dengan penurunan tajam secara tiba-tiba seperti yang diperkirakan oleh beberapa ekonom ternama, kita dapat melihat reversal dan penguatan dolar pada akhir bulan ini."

Berbagai pasangan mata uang mayor saat ini berfluktuasi terbatas lantaran likuiditas pasar masih minim pasca Thanksgiving. Selain itu, pelaku pasar juga sedang menantikan serangkaian data ekonomi penting lainnya yang dapat berdampak besar terhadap pasar forex. Mulai dari data Sentimen Konsumen AS pada hari Selasa; pengumuman suku bunga New Zealand dan inflasi konsumen Jerman pada hari Rabu; laporan PMI China, inflasi Zona Euro, serta Indeks Harga PCE Amerika Serikat pada hari Kamis; kemudian laporan PMI Manufaktur Amerika Serikat dan pidato Jerome Powell pada hari Jumat.

Download Seputarforex App

299991
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.