EUR/USD 1.073   |   USD/JPY 153.150   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,304.39/oz   |   Silver 26.78/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,123.61   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 6 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Lesu Gegara Data Pekan Lalu

Penulis

Dolar AS terbebani oleh penurunan tajam data PMI Nonmanufaktur AS periode Desember 2023. Hal ini mempengaruhi ekspektasi penurunan suku bunga Fed.

Seputarforex - Dolar AS melemah pada perdagangan awal pekan ini (8/Januari), terutama terhadap yen dan pound sterling. Indeks Dolar AS (DXY) jatuh lebih dari 0.3% sampai kisaran 102.10, sementara pelaku pasar masih berupaya menelaah beberapa data ekonomi AS yang dirilis pekan lalu.

DXY Daily

Dolar AS awalnya menguat seusai rilis data Non-farm Payroll yang melampaui ekspektasi pada hari Jumat. Akan tetapi, reli tak bertahan lama. Aksi jual langsung menerpa greenback setelah rilis data PMI Nonmanufaktur AS menunjukkan terjadinya perlambatan yang sangat tajam pada Desember 2023.

FedWatch CME saat ini menunjukkan peluang 66% untuk pemangkasan suku bunga The Fed mulai Maret. Rilis data Nonfarm Payroll dan pernyataan seorang petinggi The Fed yang bernada hawkish telah menurunkan probabilitasnya dari 89% pada awal pekan lalu, tetapi data PMI mendukung pandangan mayoritas trader yang meyakini "Fed rate cut".

Kemunduran USD terus berlanjut sampai sekarang. USD/JPY ambles sekitar 0.6% sampai level 143.75 saat berita ini ditulis, sedangkan GBP/USD mendaki sekitar 0.3% ke kisaran 1.2760-an.

"Data Nonfarm Payroll hari Jumat agak beragam. Angka headline jelas cukup tinggi dan bagus, tetapi ada banyak bagian dari data tersebut yang juga menunjukkan kelemahan lebih besar di pasar tenaga kerja," kata Helen Give, seorang trader FX di Monex USA, sebagaimana dilansir dari Reuters, "Jelas ada keretakan yang memperlambat laju perekrutan tenaga kerja di AS, dan pasar tenaga kerja jelas sedang melemah."

Para trader dan investor berikutnya akan menyoroti rilis data inflasi CPI Amerika Serikat pada hari Kamis. Konsensus sementara memperkirakan inflasi meningkat 0.2% secara bulanan dan 3.2% dalam basis tahunan. Data aktual yang menyimpang dari perkiraan tersebut akan memengaruhi ekspektasi suku bunga The Fed, sehingga dapat memicu pergolakan dalam berbagai pasangan mata uang mayor.

Download Seputarforex App

300122
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.