EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,283.32/oz   |   Silver 26.71/oz   |   Wall Street 37,815.92   |   Nasdaq 15,657.82   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 60,636.86   |   Ethereum 3,012.29   |   Litecoin 79.50   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

Dolar Naas Terlindas Sabda Powell The Fed

Penulis

Pidato Ketua The Fed Jerome Powell mempertegas niat bank sentral AS untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga mulai rapat FOMC bulan ini.

Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) menutup bulan November dengan kinerja terburuk sejak tahun 2010, kemudian mengawali perdagangan sesi Asia hari Kamis (1/Desember) dengan gap turun pada kisaran 105.70-an. Pasalnya, pidato Ketua The Fed Jerome Powell mempertegas niat bank sentral AS untuk memperlambat laju kenaikan suku bunganya mulai rapat FOMC bulan ini.

DXY DailyGrafik DXY Daily via TradingView

Jerome Powell memaparkan betapa upaya untuk melawan inflasi masih jauh dari usai. Bank sentral juga belum tahu suku bunga pada akhirnya perlu naik sampai sejauh mana. Namun, ia menyatakan pula bahwa "kami pikir memperlambat (kenaikan suku bunga) pada titik ini adalah cara yang baik untuk menyeimbangkan risiko".

Pernyataan Powell sontak menurunkan ekspektasi suku bunga The Fed. Pasar kini memperkirakan tingkat suku bunga The Fed kelak bakal memuncak pada 4.95 persen per Mei 2023, padahal sebelumnya diperkirakan bakal mencapai 5.06 persen per Juni 2023. Sementara itu, pasar makin yakin The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin saja pada rapat FOMC mendatang.

"Ia (Powell) pada dasarnya memberitahu pasar bahwa mereka memperlambat (kenaikan suku bunga)," kata Joe Perry, analis pasar senior di Forex.com, sebagaimana dilansir oleh Reuters, "Saya pikir (pidato Powell) itu memberi izin kepada saham untuk melambung dan (mendorong) dolar untuk melemah."

Greenback juga terbebani oleh publikasi laporan ketenagakerjaan dari ADP tadi malam yang menunjukkan tambahan pekerjaan pada periode November meleset dari ekspektasi. Ini merupakan gelagat negatif bagi rilis data Non-farm Payroll besok.

Sempat bimbang menjelang pidato Powell, dolar AS bertekuk lutut terhadap mata uang mayor lain menjelang akhir sesi Asia. USD/JPY menorehkan penurunan terbesar hingga nyaris 1 persen sampai kisaran terendah sejak akhir Agustus pada 136.49. AUD/USD, EUR/USD, dan GBP/USD masing-masing menguat sekitar 0.2 persen.

Download Seputarforex App

298607
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.