EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,336.52/oz   |   Silver 27.24/oz   |   Wall Street 38,262.07   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 18 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 18 jam lalu, #Saham AS

Ekonomi Inggris Moncer Di Akhir Kuartal I/2021, Pound Berkonsolidasi

Penulis

Pound terhalang oleh ambang resistance yang vital secara teknikal, tetapi kabar terbaru tentang ekonomi Inggris sebenarnya cenderung bullish.

Seputarforex - Pound sterling berkonsolidasi pada kisaran 1.4130-an terhadap dolar AS pada pertengahan sesi Eropa hari ini (12/Mei), beberapa jam setelah rilis data Gross Domestic Product (GDP) preliminer untuk kawasan Britania Raya. Pound terhalang oleh ambang resistance yang vital secara teknikal seusai reli nonstop selama tiga hari sebelumnya. Namun, kabar terbaru tentang ekonomi Inggris sebenarnya cenderung bullish untuk jangka menengah-panjang.

GBPUSD DailyGrafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

UK Office for National Statistics (ONS) mengungkapkan bahwa pertumbuhan GDP kemungkinan meningkat 2.1 persen (Month-over-Month) pada bulan Maret 2021. Ini merupakan pertumbuhan ekonomi Inggris bulanan yang paling cepat sejak Agustus 2020, terwujud berkat pembukaan kembali sekolah-sekolah di sejumlah wilayah.

Data-data bulan Maret 2021 tergolong sangat solid. Pertumbuhan GDP terdukung oleh kenaikan 5.8 persen dalam sektor konstruksi, 2.1 persen dalam produksi manufaktur, serta 1.8 persen dalam produksi industri. Semua ini berkontribusi memperbaiki data kuartal pertama yang secara umum masih dalam teritori negatif.

Pertumbuhan kuartal I/2021 tercatat -1.5 persen (Quarter-over-Quarter), sedikit lebih baik daripada estimasi konsensus yang sebesar -1.6 persen. Pertumbuhan GDP tahunan juga sedikit membaik menjadi -6.1 persen dari sebelumnya -7.3 persen (Year-on-Year). Para analis meyakini pertumbuhan ekonomi Britania Raya bakal makin moncer pada kuartal kedua, sekaligus menjustifikasi perubahan kebijakan yang telah dimulai oleh Bank of England.

"Kenaikan 2.1 persen m/m dalam GDP Maret adalah hasil yang impresif, karena sedikit sekali perubahan dalam batasan-batasan lockdown (pada saat itu)," kata Ruth Gregory, ekonom senior Inggris di Capital Economics.

Capital Economics memperkirakan normalisasi aktivitas ekonomi Britania Raya lebih lanjut akan mendorong kenaikan GDP sebesar setidaknya 3.0-3.5 persen q/q pada kuartal kedua dan ketiga 2021. Jika terwujud, Gregory menilai, "Itu akan membawa perekonomian kembali ke tingkat Februari (pra pandemi 2020 -red) sebelum akhir tahun. Dapat dikatakan, angka-angka ini menandakan bahwa perekonomian bisa kembali ke tingkat pra-krisis jauh lebih cepat."

Download Seputarforex App

295723
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.