EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.76/oz   |   Wall Street 38,768.06   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 12 jam lalu, #Saham AS

EUR/USD Jatuh Bangun Di Tengah Ketangguhan Ekonomi AS

Penulis

EUR/USD sempat menguat sejenak, tetapi langsung terperosok lagi menyusul rilis data yang menampilkan kesenjangan kinerja ekonomi Zona Euro dan Amerika Serikat.

Seputarforex - Euro sempat menguat berkat rilis data Inflasi Inti yang tetap tinggi pada sesi Eropa hari Selasa (31/Oktober). Namun, EUR/USD langsung tumbang sampai 1.0560-an lagi menyusul rilis data pertumbuhan ekonomi Zona Euro dan data Keyakinan Konsumen AS.

EURUSD Jatuh

Laporan preliminer Indeks Harga Konsumen (CPI) Zona Euro menunjukkan penurunan yang lebih tajam daripada perkiraan pada laju inflasi untuk kelompok barang umum. Akan tetapi, laju inflasi inti masih tetap kencang.

CPI Inti tumbuh 0.2% (month-over-month) pada bulan Oktober 2023, sama persis dengan kenaikan pada periode sebelumnya. Sedangkan inflasi inti tahunan melemah dari 4.5% menjadi 4.2%, sesuai dengan perkiraan konsensus.

Angka-angka tersebut menghalau kekhawatiran pasar mengenai prospek pemangkasan suku bunga Zona Euro dalam waktu dekat. Spekulasi seputar pemangkasan suku bunga itu sempat menyeruak seusai pengumuman kebijakan ECB pekan lalu.

"Jangan berharap ECB akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat... ECB berkeinginan untuk menghindari kesalahan seperti yang terjadi pada era 1970-an dengan melakukan pelonggaran terlalu cepat dan membiarkan inflasi tinggi terjadi lagi setelahnya," kata Bert Colijn, Ekonom Senior Zona Euro di Nordea Bank.

Sayangnya, penguatan kurs Euro cuma sekejap. Pelaku pasar kembali dihadapkan pada realita di mana perekonomian AS menampilkan kinerja jauh lebih baik daripada negara-negara mayor lainnya, termasuk Zona Euro.

Data preliminer Produk Domestik Bruto (GDP) Zona Euro tercatat -0.1% pada kuartal III/2023, padahal konsensus sebelumnya cuma memperkirakan perlambatan sampai 0.0%. Pertumbuhan GDP tahunan Zona Euro ikut ambles dari 0.5% menjadi 0.1% saja.

Angka-angka tersebut kontras dengan data GDP Amerika Serikat yang terakselerasi lagi dalam periode sama. Rilis data hari ini juga menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen AS versi The Conference Board pada bulan Oktober 2023 memiliki kinerja lebih baik daripada estimasi pasar. Angka aktual tercatat 102.6 dibandingkan estimasi 100.0 dan data periode sebelumnya di 104.3.

Download Seputarforex App

299912
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.