Harga Acuan Emas Dicurigai Telah Dimanipulasi Kelima Bank Ini

Setelah sebelumnya pasar dihebohkan oleh penyelidikan terkait manipulasi tingkat acuan suku bunga dan harga acuan forex, kali ini giliran harga acuan emas. Harga fix emas di London, yaitu acuan harga yang digunakan oleh industri pertambangan, perhiasan, dan bank sentral untuk menilai sebuah logam, dicurigai telah dimanipulasi nilainya selama satu dekade oleh sejumlah bank di Inggris, demikian menurut para pengamat.


Pola perdagangan yang tak biasa pada pukul 3 sore waktu London, atau yang biasa disebut dengan "afternoon fix" ditentukan dalam sebuah konferensi pribadi yang digelar oleh lima dari dealer-dealer emas terbesar dunia, dan dianggap sebagai sebuah gerak-gerik yang mengarah pada tindak kolusi dan harus diinvestigasi, demikian yang diungkapkan oleh salah satu pengamat dari Moody's Investors Service, dalam sebuah draf penelitian.

Menurut laporan dalam draft penelitian yang belum dipublikasikan tersebut, struktur acuan emas saat ini ditengarai sangat kondusif memberikan celah bagi tindak kolusi dan manipulasi. Selain itu, data empiris yang didapat saat ini sangat konsisten menunjukkan bahwa harga yang terjadi saat ini hanyalah harga yang "dibuat-buat". Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi kongkalikong antara para partisipan pasar.

Paper penelitian ini merupakan paper pertama yang mengangkat kemungkinan bahwa kelima bank tersebut telah mengatur tingkat harga sepanjang abad ini. Kelima bank tersebut antara lain Barclays Plc, Deutsche Bank AG, Bank of Nova Scotia, HSBC Holdings Pl dan Societe Generale SA, dicurigai telah bersekongkol untuk memanipulasi harga acuan. Penelitian ini akhirnya menimbulkan desakan, agar kelima bank tersebut diperiksa dan ditelusuri bagaimana cara mereka mengkalkulasi tingkat harga acuan. Seluruh otoritas di dunia, telah menyelidiki manipulasi acuan dari suku bunga hingga forex, dan sedang melakukan pengujian apakah dana sebesar $20 Triliun di pasar emas memang telah diselewengkan.