EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,301.64/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 22 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Turun Menyusul Rilis Data ADP Employment

Penulis

Data ketenagakerjaan AS yang lebih baik daripada perkiraan menandakan The Fed masih memiliki peluang untuk meningkatkan laju rate hike.

Seputarforex - Harga emas jatuh setelah data ketenagakerjaan AS dilaporkan menguat. Emas futures di Comex New York anjlok 1.4% ke $1833.40, harga emas spot merosot 1.5% ke $1827.14 per ounce, dan grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan kemerosotan 1.24% ke $1831.14.

Harga Emas Merosot Menyusul Rilis Data

Malam ini (05/Januari), data ADP Employment AS dilaporkan bertambah sebanyak 235k pada Desember 2022, lebih baik dari ekspektasi pasar. Klaim pengangguran mingguan juga mencapai 204k, tidak seburuk perkiraan pasar yang mengestimasikan angka 225k.

Kondisi ketenagakerjaan yang positif mendorong naik Indeks Dolar AS hingga hampir 1%. Harga emas pun anjlok karena kenaikan Dolar AS membuat biaya kepemilikan emas menjadi lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lain.

"Penguatan indeks Dolar AS dan kenaikan yield menjadi beban bagi emas," kata Phillip Streible, analis dari Blue Line Futures di Chicago. Menurutnya, The Fed mungkin harus melanjutkan kebijakan moneternya yang bersifat hawkish sehubungan dengan tangguhnya ketenagakerjaan AS.

Sejauh ini, para pejabat The Fed masih memberikan komentar-komentar yang cenderung menunjukkan bahwa inflasi tinggi masih akan bertahan dalam waktu lama. Artinya, mereka beranggapan jika suku bunga belum sesuai untuk diturunkan.

Raphael Bostic, Presiden The Fed Atlanta adalah salah seorang pejabat yang masih fokus membahas upaya mengembalikan inflasi ke 2%. Senada, Esther George dari The Fed Kansas City pun menekankan pentingnya kenaikan suku bunga untuk menanggulangi permasalahan tersebut.

Pasar akan menyambut rilis data NFP AS besok malam. Menurut Streible, harga emas masih mungkin melemah lagi karena ekspektasi data NFP AS yang positif setelah rilis ADP Employment malam ini. Secara teknikal, emas diperkirakan bergerak di level kunci $1805-$1800.

Download Seputarforex App

298795
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.