EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,368.02/oz   |   Silver 28.86/oz   |   Wall Street 39,387.76   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 8 jam lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 8 jam lalu, #Saham AS

INDF: Tambah Bisnis Pembibitan Dan Bangun Empat Pabrik Baru

Penulis

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) terus melakukan ekspansi bisnis dengan rencana ingin terjun di dalam industri bisnis pembibitan tanaman Palawija. Dengan menggandeng PT East West Seed Indonesia (Ewindo), emiten berkode INDF membentuk kerjasama dalam bisnis pembibitan benih kentang.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) terus melakukan ekspansi bisnis dengan rencana ingin terjun di dalam industri bisnis pembibitan tanaman Palawija. Dengan menggandeng PT East West Seed Indonesia (Ewindo), emiten berkode INDF membentuk kerjasama dalam bisnis pembibitan benih kentang.

Indofood

 

INDF bersama Ewindo berencana akan menggelontorkan dana investasi senilai 10 juta dolar AS. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk penelitian, pengembangan, produksi serta pemasaran benih kentang hibrida. Anthoni Salim selaku Presiden Direktur INDF menjelaskan, kerjasama dengan Ewindo merupakan jenis kerjasama jangka panjang dan dana investasi bisa meningkat lebih besar lagi karena nanti akan lebih banyak jenis benih yang dikembangkan.

Kebutuhan benih kentang yang besar hingga 300 ton per tahun saat ini masih dipasok dari benih kentang kualitas bermutu rendah. Kondisi tersebut membuat perusahaan INDF dan Ewindo optimis bahwa benih kentang produksinya mampu menaikkan dua kali lipat produktivitas petani menjadi 25 ton per hektare.

 

Menggenjot Kinerja Ekspor

Selain melakukan kerjasama untuk proyek bisnis baru pembibitan palawija tersebut, PT Indofood Sukses Makmur Tbk juga berencana untuk membangun tiga sampai empat pabrik baru tahun ini. Anthoni Salim mengatakan, pabrik-pabrik baru itu akan diarahkan untuk memproduksi mie instan.

Rencana pembangunan empat pabrik baru yang lebih berfokus pada produksi mi instan akan mendukung terdorongnya peluang pasar Turki. Pasalnya, saat ini perseroan sudah melakukan ekspansi bisnis Indomie di Turki dan berencana akan menggunakan bekal tersebut untuk bisa masuk serta menjangkau area bisnis di pasar Uni Emirat Arab.

265965
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.


Bunas Rajo
apa karena harga kentang sekarang naik yah jadi mereka butuh pasokan "mandiri"?