EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 155.700   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.660   |   Gold 2,344.64/oz   |   Silver 28.44/oz   |   Wall Street 39,387.76   |   Nasdaq 16,302.76   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 61,187.94   |   Ethereum 2,973.66   |   Litecoin 81.64   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 1 hari, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 hari, #Saham AS

JSMR: Butuh Dana Untuk Proyek Baru, Rilis Obligasi Senilai 3 Triliun

Penulis

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Adityawarman menyatakan bahwa rilis obligasi perusahaan menunggu tanggal 30 Juni 2016. Ia menambahkan bahwa, opsi penerbitan obligasi jangka panjang tersebut menunggu hasil perhitungan biaya seluruh dana investasi yang diperlukan oleh tiga proyek jalan tol itu.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana akan merilis obligasi hingga Rp 3 triliun. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan dimanfaatkan perseroan untuk memenuhi kebutuhan dana pada tiga proyek jalan tol.

Obligasi Jasa Marga

 

Butuh Dana Untuk Realisasi Proyek Baru

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Adityawarman menyatakan bahwa rilis obligasi perusahaan menunggu tanggal 30 Juni 2016. Ia menambahkan bahwa opsi penerbitan obligasi jangka panjang tersebut menanti hasil perhitungan biaya seluruh dana investasi yang diperlukan oleh tiga proyek jalan tol itu. Diperkirakan proyek tol seperti Batang- Semarang, Cikampek II dan Pandaan-Malang akan membutuhkan dana sebesar Rp 20 triliun.

Selain itu, perseroan juga akan mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) yakni sebesar Rp 1.25 triliun. Langkah disebut akan diambil agar kepemilikan saham pemerintah di PT Jasa Marga tidak akan terdilusi
apabila nanti emiten berkode JSMR ini melakukan penerbitan saham baru (right issue).

Adityawarman juga menuturkan bahwa para anggota dewan diharapkan bisa cepat menyetujui rencana untuk Penyertaan Modal Negara tersebut agar proyek di jalan tol baru itu bisa langsung digarap dan berjalan sesuai
dengan waktu yang direncanakan sebelumnya. Apabila rencana tersebut tidak mendapatkan persetujuan maka proyek akan mundur padahal PMN tersebut bisa dikembalikan dengan cara pajak, dividen dan lainnya.

Disamping itu, adapun dana investasi tersebut juga akan dicari lewat dana publik sebesar 30 persen. Diprediksi jumlah seluruh dana penerbitan saham baru (right issue) adalah senilai Rp 1.8 triliun.

 

Proyek Jalan Tol Perseroan

Selama tahun 2015 lalu, JSMR telah menambahkan 187 kilometer jalan tol melalui langkah akuisisi di tiga ruas tol meliputi Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono dan Cinere-Serpong. Sedangkan tahun ini, PT Jasa
Marga Tbk membidik peningkatan ruas jalan tol baru yaitu sepanjang 379 km. Dengan demikian akhir tahun 2016 nanti, perseroan sudah berhasil memiliki total jalan tol sepanjang 1.400 km.

267251
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.