EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,333.41/oz   |   Silver 27.51/oz   |   Wall Street 38,327.61   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,155.78   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   Data inflasi Eropa mulai menimbulkan pertanyaan mengenai pelonggaran ECB di bulan Juni, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD perlu menembus level 1.0750 untuk lanjutkan pemulihan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Wunsch, ECB: Penurunan suku bunga di Juli tidak pasti, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD lanjutkan kenaikan efek berlanjutnya konflik timur tengah, 7 jam lalu, #Emas Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 14 jam lalu, #Saham AS

NFP AS Meleset Dari Ekspektasi, Dolar Jatuh

Penulis

Data NFP AS yang kurang dari ekpektasi membuat harapan pasar akan percepatan pengetatan moneter The Fed kembali menciut. Dolar AS melemah karenanya.

Seputarforex - Non Farm Payroll AS bertambah 559,000 di bulan Mei lalu, terdongkrak oleh semakin meluasnya implementasi vaksin COVID-19. Meskipun naik dari angka periode sebelumnya yang hanya 278,000 pekerjaan, tetapi perolehan tersebut gagal mencapai ekspektasi pasar yang memperkirakan penambahan pekerjaan hingga 650,000.

united-states-non-farm-payrolls

Di sisi lain, Tingkat Pengangguran AS turun dari 6.1% ke 5.8% di bulan Mei, sedikit lebih baik daripada ekspektasi. Average Hourly Earnings turun dari 0.7% menjadi 0.5 persen, mengungguli proyeksi pelemahan ke 0.2%.

Mengomentari rilis data malam ini, Edward Moya dari OANDA mengatakan bahwa NFP AS sedikit mengecewakan. Pasar terlanjur berharap data NFP akan ikut melejit seperti Klaim Pengangguran kemarin, tetapi kenyataannya tidak. Oleh karena itu, urgensi tapering dan kenaikan suku bunga The Fed saat ini kembali menciut. Pasar yang sebelumnya optimistis, akhirnya kembali bimbang.

 

Pasar Kecewa, Biden Tetap Bangga

Dolar AS jatuh merespon data NFP malam ini. Saat berita ditulis pada hari Jumat malam (04/Juni), Indeks Dolar AS melemah 0.39% ke 90.14, menghapus separuh dari kenaikan kemarin.

dxy

"Kabar buruk dari ekonomi adalah kabar baik bagi kebijakan ultra akomodatif The Fed, sehingga posisi Dolar AS masih sulit," ujar Edward Moya.

Posisi Short Dolar AS sudah terpantau sangat kuat bahkan sebelum laporan Ketenagakerjaan AS malam ini dirilis. Pasar menjadi hipersensitif terhadap sugesti apapun yang mengarah pada perubahan arah mata uang ataupun prospek suku bunga.

Para ahli strategi forex dalam jajak pendapat Reuters memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai arah jangka pendek Dolar AS setelah mata uang tersebut melemah dalam dua bulan terakhir. Pasalnya, mereka tak bisa berbuat banyak selain menunggu sinyal yang lebih jelas dari para pembuat kebijakan.

Meski mengecewakan para pelaku pasar, Presiden AS Joe Biden justru bangga terhadap hasil data Ketenagakerjaan AS kali ini.

"Laporan pekerjaan hari ini menunjukkan kemajuan bersejarah bagi keluarga dan ekonomi Amerika. Kita menambahkan 559,000 pekerjaan pada bulan Mei, dan menciptakan rekor dua juta pekerjaan dalam empat bulan pertama kita. Tingkat Pengangguran juga berada pada level terendah sejak pandemi dimulai," ungkap Presiden Joe Biden melalui Twitter-nya. "Amerika bergerak lagi."

Download Seputarforex App

295832
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.