EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,389.57/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 13 jam lalu, #Saham AS

Risk-off COVID-19 Berlanjut, Dolar Capai Level Terkuat Dua Bulan

Penulis

Data ekonomi positif mendukung dolar AS di tengah eskalasi ketegangan politik dalam negeri, sementara ancaman COVID-19 semakin mencekam benua Eropa.

Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) berhasil mencapai level tertinggi sejak akhir Juli pada level 94.25 dalam perdagangan hari ini (23/September). Posisinya terkoreksi ke 93.95 saat berita ditulis, tetapi Greenback masih tetap unggul versus sebagian besar mata uang mayor. Data ekonomi positif mendukung dolar AS di tengah eskalasi ketegangan politik dalam negeri, sementara ancaman virus Corona (COVID-19) semakin mencekam benua Eropa dan berbagai negara lain.

DXY Daily

AUD/USD dan NZD/USD tersungkur pada rekor terendah sebulan, setelah pejabat bank sentral masing-masing memperkuat sinyal akan diterapkannya suku bunga negatif. Sedangkan GBP/USD dan EUR/USD lesu lantaran berbagai negara Eropa mulai memberlakukan pembatasan perjalanan dan jam kerja bisnis non-esensial. USD/JPY pun ikut menanjak cukup tinggi. Meski demikian, risiko dari pemilu presiden AS menempatkan USD pada posisi rentan terkoreksi lagi hingga bulan November mendatang.

"Beberapa orang bertaruh dolar akan menguat lebih tinggi terhadap euro yang tampaknya sudah overvalue," ujar Masafumi Yamamoto dari Mizuho Securities, sebagaimana dilansir oleh Reuters, "Gambaran di Eropa sudah berubah sepenuhnya, karena pemulihan ekonomi macet dan ada gelombang kedua virus. Tetapi saya juga mengkhawatirkan perpolitikan AS."

Data hari Selasa menunjukkan existing home sales bulan Agustus meroket ke rekor tertinggi dalam nyaris 14 tahun terakhir. Akan tetapi, iklim politik Washington memburuk dengan signifikan setelah wafatnya Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg pada tanggal 18 September lalu. Presiden AS Donald Trump dan kubu Republikan mengakselerasi penunjukan penggantinya sebelum pemilu mendatang, mengabaikan preseden di mana Senat menolak mengklarifikasi Hakim Agung baru pada periode terakhir kepemimpinan Presiden Barack Obama. Sejumlah pihak khawatir kalau hal ini merupakan awal dari pergumulan sengit pada bulan November, jika Trump kalah dalam pemilu dan menolak untuk mundur dengan damai.

Sementara itu, pidato sejumlah tokoh pemerintahan dan bank sentral Amerika Serikat mengekspresikan sinyal beragam. Presiden The Fed Chicago Charles Evans mengungkapkan perekonomian AS berisiko mengalami pemulihan ekonomi lebih lamban jika parlemen gagal mengesahkan paket stimulus fiskal tambahan. Namun. orang dekat Gedung Putih justru mengisyaratkan keengganan pemerintah federal untuk mengirimkan bantuan penanggulangan COVID-19 lagi.

Download Seputarforex App

294281
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.