EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,367.24/oz   |   Silver 28.43/oz   |   Wall Street 39,478.11   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 17 jam lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 17 jam lalu, #Saham AS

SMGR: Meski Persaingan Bisnis Ketat, Penjualan Kuartal II Menanjak

Penulis

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatatkan adanya kenaikan dalam penjualan semen perseroan dalam negeri dalam kurun waktu semester I tahun 2016. Melimpahnya pasokan semen perseroan karena persaingan industri semen nasional sangat kompetitif maka pelaku industri harus menggunakan beberapa cara serta strategi tepat agar tetap mencetak kinerja yang bagus.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatatkan adanya kenaikan dalam penjualan semen perseroan dalam negeri dalam kurun waktu semester I tahun 2016. Penjualan semen SMGR adalah sebesar 12,184 juta ton, lebih tinggi daripada penjualan semen dalam negeri periode sama tahun 2015 yang hanya mencapai 11,989 juta ton. Selain itu, emiten berkode SMGR tersebut juga mampu menjual semen ke luar negeri hingga 189 ribu ton.

Semen Indonesia

 

Rizkan Chandra selaku Direktur Utama Semen Indonesia menuturkan, melimpahnya pasokan semen perseroan karena persaingan industri semen nasional sangat kompetitif. Hal itu membuat pelaku industri harus menggunakan beberapa cara serta strategi tepat agar tetap mencetak kinerja yang bagus. Beberapa langkah serta strategi perusahaan seperti upaya efisiensi pada sisi produksi atau penjualan, perluas layanan serta menambah produk turunan diharapkan mampu membuat kinerja perseroan SGMR meningkat dan memenangkan persaingan.

 

Strategi Dalam Menghadapi Persaingan

Saat ini, cakupan produk semen SGMR sudah mencapai ke pelosok dan kawasan daerah untuk menjadi konsentrasi penjualan perusahaan. Selain itu, perseroan juga gencar melakukan akuisisi perusahaan semen luar negeri. Saat ini, perseroan tengah berfokus untuk bisa menyelesaikan dua pabrik baru di Rembang, Jawa tengah dan di Padang, Sumatera Barat. Kedua pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi hingga tiga juta ton per tahun dan untuk progres pembangunan, pabrik di Rembang sudah mencapai 94 persen dan pabrik di Padang sebesar 93 persen.

Setelah proses pembangunan dua pabrik baru SMGR tersebut rampung, pabrik akan mulai beroperasi tahun ini dengan menghasilkan tambahan kapasitas produksi menjadi 37 juta ton per tahun dari sebelumnya hanya 31 juta ton per tahun. Disamping itu, PT Semen Indonesia Tbk juga sedang melakukan pembangunan terhadap pabrik baru di daerah Aceh untuk berekspansi.

268589
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.