PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) baru saja mencatat pencapaian dalam peningkatan marketing sales (prapenjualan) sebesar Rp 700 miliar per bulan April atau senilai 16 persen dari target yang membidik adanya penjualan sebesar Rp 4.5 triliun hingga akhir 2016 nanti.
Menurut Direktur Utama SMRA, Agung Adrianto Pitoyo Adhi, perseroan juga akan segera melaksanakan proyek terbaru di daerah Karawang Timur, Jawa Barat pada kuartal II tahun 2016 ini. Karawang terpilih karena adanya pertimbangan bahwa daerah ini adalah kawasan industri serta berpotensi menjadi kota modern.
Disamping itu, perusahaan yang memiliki spesialis dalam pengembangan townships (hunian) ini juga telah menyiapkan tanah seluas 75 hektare untuk pembangunan proyek baru tersebut. SMRA juga akan menerapkan konsep township development serta mixed-used. Rencananya, proyek tersebut akan diluncurkan dalam waktu dekat meskipun perseroan ini belum mengungkapkan perihal harga. Selain itu, untuk target marketing sales proyek baru Karawang juga masih belum diketahui karena masih berada di dalam proses persiapan pembangunan.
Untuk mengerek pendapatan tahun 2016 ini, SMRA berencana dan akan menggarap proyek baru selain proyek Cluster Btari Extension, yaitu proyek di Summarecon Bandung. Sementara itu, Summarecon Serpong dan Summarecon Bekasi akan melakukan pembangunan 81 rumah toko. Di Serpong, SMRA segera membangun Ruko berlantai dua dengan label Allogio dan seharga Rp 2.2 miliar sebanyak 49 unit. Upaya peningkatan pendapatan juga terus dilakukan SMRA dengan segera meluncurkan proyek-proyek lain di kawasan Serpong dan Bekasi sehingga bisa mendorong nilai marketing sales menjadi Rp 1.5 triliun untuk tahun ini.